Benjmamin Netanyahu Tolak Tuntutan Hamas dalam Negosiasi Pembebasan Sandera
![Benjmamin Netanyahu Tolak Tuntutan Hamas dalam Negosiasi Pembebasan Sandera](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/05/58bdfa397fea1d68c82f6148c6162ee3.jpg)
PERDANA Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah menyatakan menolak kuat terhadap tuntutan yang dibuat Yahya Sinwar, pemimpin Hamas, dalam negosiasi yang sedang berlangsung untuk pembebasan sandera.
"Walaupun Perdana Menteri Netanyahu berulang kali memberikan mandat luas kepada tim negosiasi untuk membebaskan sandera kita, Sinwar terus menuntut diakhirinya perang, penarikan IDF dari Jalur Gaza, dan membiarkan Hamas tetap utuh, sehingga dapat melakukan kekejaman 7 Oktober berulang kali," kata kantor perdana menteri Israel.
"Perdana Menteri Netanyahu sangat menentang hal ini. Informasi dari tim negosiasi hanya memperkeras posisi Hamas, merugikan keluarga, dan menunda pembebasan sandera kita."
Baca juga : Ibu Warga Prancis yang Disandera Hamas Mohon kepada Netanyahu
Komentar Netanyahu disampaikan menjelang pertemuan kabinet perang pada hari Minggu yang sedang berlangsung.
Sementara itu, Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant bertemu dengan pejabat militer Israel di Rafah, Minggu, untuk mendapatkan pembaruan tentang operasi pasukan di atas dan di bawah tanah di Gaza, kata Pasukan Pertahanan Israel dalam sebuah pernyataan.
Gallant berbicara kepada pasukan IDF, memberi tahu mereka upaya sedang dilakukan untuk membongkar Hamas dan mengembalikan sandera yang masih ditahan di Gaza. Gallant juga memuji pasukan atas dedikasi dan pengorbanan mereka sejak serangan 7 Oktober di Israel oleh Hamas, kata militer.
Baca juga : Kronologi Gencatan Senjata Israel-Hamas dan Pembebasan Sandera
Diketahui, kunjungan Gallant terjadi saat kabinet perang Israel diperkirakan akan bertemu, Minggu untuk membahas negosiasi kesepakatan sandera dan gencatan senjata, menurut seorang pejabat Israel.
Serangan IDF di Rafah telah berkontribusi pada tingkat tekanan diplomatik yang belum pernah terjadi sebelumnya yang dihadapi Israel atas korban warga sipil dari pengeboman dan pengepungan yang meluas di Gaza.
Sementara itu, pemerintah Israel menghadapi protes luas di dalam negeri atas penanganannya terhadap perang tersebut. (CNN/Z-3)
Terkini Lainnya
PM Israel Benjamin Netanyahu: Militer Mendekati “Akhir Tahap Penghapusan” Hamas di Gaza
Benjamin Netanyahu: Fase Intens Perang dengan Hamas Akan Segera Berakhir
PM Israel Benjamin Netanyahu Ungkap Penundaan Pasokan Senjata dari AS
Ribuan Pendemo Israel Menuntut Pemilu dan Pembebasan Sandera
Borrell Kecam Pembangkangan Israel Perluas Kiriman Bantuan ke Gaza
Netanyahu Tuding Joe Biden Tunda Pengiriman Senjata ke Israel
Tim Medis Mulai Evakuasi Pasien Rumah Sakit Eropa Gaza
Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit Eropa di Khan Younis Sangat Sulit
6 Warga Palestina Tewas dalam Serangan di Rafah dan Shujayea
Hamas Sebut Perundingan Gencatan Senjata dengan Israel Buntu di Tengah Aksi Unjuk Rasa di Tel Aviv
AS Ingatkan Konsekuensi Israel jika Serang Hizbullah
Perang Melawan Judi Online
Ujaran Kebencian Menggerus Erosi Budaya
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap