visitaaponce.com

Benjmamin Netanyahu Tolak Tuntutan Hamas dalam Negosiasi Pembebasan Sandera

Benjmamin Netanyahu Tolak  Tuntutan Hamas dalam Negosiasi Pembebasan Sandera
PM Israel Benjamin Netanyahu dengan tegas menolak tuntutan yang diajukan pemimpin Hamas, Yahya Sinwar, dalam negosiasi pembebasan sandera. (Akun X)

PERDANA Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah menyatakan menolak kuat terhadap tuntutan yang dibuat Yahya Sinwar, pemimpin Hamas, dalam negosiasi yang sedang berlangsung untuk pembebasan sandera.

"Walaupun Perdana Menteri Netanyahu berulang kali memberikan mandat luas kepada tim negosiasi untuk membebaskan sandera kita, Sinwar terus menuntut diakhirinya perang, penarikan IDF dari Jalur Gaza, dan membiarkan Hamas tetap utuh, sehingga dapat melakukan kekejaman 7 Oktober berulang kali," kata kantor perdana menteri Israel.

"Perdana Menteri Netanyahu sangat menentang hal ini. Informasi dari tim negosiasi hanya memperkeras posisi Hamas, merugikan keluarga, dan menunda pembebasan sandera kita."

Baca juga : Ibu Warga Prancis yang Disandera Hamas Mohon kepada Netanyahu

Komentar Netanyahu disampaikan menjelang pertemuan kabinet perang pada hari Minggu yang sedang berlangsung.

Sementara itu, Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant bertemu dengan pejabat militer Israel di Rafah, Minggu, untuk mendapatkan pembaruan tentang operasi pasukan di atas dan di bawah tanah di Gaza, kata Pasukan Pertahanan Israel dalam sebuah pernyataan.

Gallant berbicara kepada pasukan IDF, memberi tahu mereka upaya sedang dilakukan untuk membongkar Hamas dan mengembalikan sandera yang masih ditahan di Gaza. Gallant juga memuji pasukan atas dedikasi dan pengorbanan mereka sejak serangan 7 Oktober di Israel oleh Hamas, kata militer.

Baca juga : Kronologi Gencatan Senjata Israel-Hamas dan Pembebasan Sandera

Diketahui, kunjungan Gallant terjadi saat kabinet perang Israel diperkirakan akan bertemu, Minggu untuk membahas negosiasi kesepakatan sandera dan gencatan senjata, menurut seorang pejabat Israel.

Serangan IDF di Rafah telah berkontribusi pada tingkat tekanan diplomatik yang belum pernah terjadi sebelumnya yang dihadapi Israel atas korban warga sipil dari pengeboman dan pengepungan yang meluas di Gaza.

Sementara itu, pemerintah Israel menghadapi protes luas di dalam negeri atas penanganannya terhadap perang tersebut. (CNN/Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat