visitaaponce.com

PBB Selidiki Peran Dermaga Bantuan AS terkait Serangan Israel di Nuseirat

PBB Selidiki Peran Dermaga Bantuan AS terkait Serangan Israel di Nuseirat
Kepala bantuan kemanusiaan PBB, Martin Griffiths, sedang meninjau apakah proyek dermaga AS di Gaza digunakan dalam operasi militer Israel(X/@gazanotice)

KEPALA bantuan kemanusiaan PBB Martin Griffiths sedang melakukan tinjauan dan memeriksa apakah ada aspek dari proyek dermaga AS di Gaza yang digunakan dalam operasi militer Israel, yang menewaskan ratusan warga sipil saat membebaskan empat tawanan Israel.

Program Pangan Dunia PBB, yang mengawasi distribusi bantuan di Gaza melalui dermaga, mengumumkan setelah serangan Nuseirat bahwa mereka menghentikan operasi yang melibatkan dermaga tersebut sambil menilai kembali keselamatan pekerja bantuan.

"Jika tuduhan benar, maka hal tersebut sangat memprihatinkan, karena akan membahayakan keterlibatan kemanusiaan di masa depan dalam operasi tersebut,"kata Griffiths mengacu pada keterlibatan proyek dermaga AS.

Baca juga : 1.000 Truk Bantuan Kemanusiaan untuk Gaza Terkatung-Katung di Perlintasan Kerem Shalom

Juru bicara Pentagon Pat Ryder mengatakan area di selatan dermaga digunakan untuk mengembalikan para tawanan yang diselamatkan ke Israel.

Menanggapi pertanyaan tentang serangan Nuseirat, Griffiths mengatakan PBB khawatir jika mereka menemukan pantai atau jalan dari dermaga digunakan untuk melancarkan serangan tersebut. 

PBB mengatakan bahwa Israel mungkin telah melakukan kejahatan perang selama serangannya di kamp pengungsi Nuseirat pada hari Sabtu.

Kantor Hak Asasi Manusia PBB mempertanyakan apakah hukum humaniter internasional dipatuhi ketika pasukan Israel menyerbu kamp di Gaza tengah untuk membebaskan empat sandera. Sekitar 274 warga Palestina tewas dan lebih dari 700 terluka dalam serangan tersebut.

PBB juga mengatakan bahwa kejahatan perang mungkin telah dilakukan oleh kelompok bersenjata Palestina, termasuk penahanan sandera di daerah padat penduduk. (Al Jazeera/Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat