visitaaponce.com

DEWASA ini, makin banyak perempuan yang memegang jabatan strategis dan berperan besar di segala lini kehidupan. Banyak posisi penting yang diemban kaum ibu, tak terkecuali di sektor hukum kepailitan di mana saat ini sudah banyak perempuan yang terjun menjadi kurator karena semakin terbukanya kesempatan untuk berkiprah.

Ikatan Kurator dan Pengurus Indonesia (IKAPI) menyampaikan, saat ini sekitar 30% hingga 40% anggotanya merupakan perempuan. Bahkan, organisasi profesi itu menunjuk dua perempuan untuk menjabat wakil ketua umum dan satu orang perempuan menjadi wakil sekretaris jenderal.

"Kalau bicara persentase, memang kurator ini dunianya laki-laki, karena kurator itu banyaknya dari advokat. Tapi, kalau bicara persentasenya, ya, banyak mungkin 30%-40% itu perempuan," ujar Wakil Ketua Umum IKAPI Tisye Erlina Yunus, Rabu (22/5) malam.

Baca juga : Turnamen Golf GO Ikapi 2024 Bertabur Hadiah Emas

Menurut Tisye, seorang perempuan yang ingin menjadi kurator penting untuk memiliki dua modal yaitu keinginan dan integritas. Aset integritas akan selalu menjaga kurator untuk bekerja dan bertindak sesuai kode etik dan terhindar dari tindak pidana.

Wakil Sekretaris Jenderal IKAPI Risma Situmorang menambahkan, dalam aktivitas profesinya, seorang kurator sesungguhnya berada di antara jurang karena bersentuhan dengan perusahaan pailit yang sarat godaan.  

“Yang dalam hal ini ada godaan cuan tetapi kalau punya integritas godaan itu bisa di atasi," ucap Risma.

Baca juga : Inaugurasi Angkatan XIII, 112 Orang Kurator Jadi Anggota IKAPI

Senada, Hendra Widjaya, Ketua Panitia halalbihalal IKAPI 2024, menyebut saat ini peran perempuan memang semakin strategis di dunia hukum kepailitan. Menurutnya, perempuan dapat bekerja secara professional, menjunjung tinggi kode etik, dan menjaga marwah organisasi. Ia bersyukur IKAPI memberikan kesempatan yang luas bagi perempuan untuk menjadi kurator.

IKAPI sukses menyelenggarakan acara halalbihalal dalam rangka merayakan Idul Fitri 1445 H bertempat di Hotel Pullman Jakarta, Rabu (22/5) malam. Acara itu dihadiri pengurus, ratusan anggota IKAPI, undangan serta para profesional di bidang kurator dan pengurus.

Dalam sambutannya, Hendra menyampaikan rangkaian acara halalbihalal sudah berjalan sejak 4 Mei 2024 yang dimulai ketika panitia dan pengurus menyambangi Panti Asuhan Nurul Iman Mentas untuk memberikan santunan dan bingkisan bagi anak yatim piatu.

Baca juga : Cetak Anggota Baru, Ikapi Siap Berkontribusi Memajukan Perekonomian Bangsa Melalui PKPU dan Kepalitan

Halalbihalal kali ini juga menjadi momentum untuk memperkenalkan Kartu Tanda Anggota (KTA) kepada seluruh anggota IKAPI. Harapannya dengan KTA baru ini, nantinya seluruh anggota akan lebih profesional bekerja sebagai kurator dan pengurus serta menjunjung tinggi kode etik dan marwah organisasi.

Ketua Umum IKAPI, Oscar Sagita, menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya atas kerja panitia dalam menyukseskan acara halal bihalal tahun ini. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh anggota yang selama ini berdedikasi dan berkomitmen untuk memajukan organisasi yang dipimpinnya.

"Saya mengucapkan selamat juga bagi kita semua, karena saat ini profesi kurator dan pengurus semakin berperan dalam kehidupan berbangsa. Profesi kita semua, diakui membantu negara dan masyarakat, lewat kerja-kerja profesional dan kerja sosial yang telah kita lakukan bersama," tandasnya. (B-3)