visitaaponce.com

Ada Jam Malam di Bogor dan Depok, DKI Antisipasi Kerumunan

Ada Jam Malam di Bogor dan Depok, DKI Antisipasi Kerumunan
Pedagang di Depok menunjukkan pengumuman pemberlakukan jam malam(Antara/Asprilia Dwi Adha)

SATUAN Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta melakukan langkah antispasi bergesernya kerumunan dan keramaian pada malam hari dari wilayah Kota Depok dan Kota Bogor ke Jakarta.

Potensi pergeseran kerumunan ini dimungkinkan terjadi pada malam hari karena kedua kota tersebut telah menerapkan pembatasan aktivitas warga pada malam hari, tidak terkecuali pada sektor ekonomi.

"Kita akan melakukan giat bersama di daerah perbatasan. Sudah ada pembicaraan dengan Provinsi Jabar. Kita akan langsungkan operasi kepatuhan protokol kesehatan antara Jaksel dengan Depok sekitar perbatasan yang ada jalan mengarah Depok dan masuk Jakarta," kata Kepala Satpol PP DKI Jakarta, Arifin, Rabu (2/9).

Diprediksi, warga Bogor dan Depok yang tempat usahanya harus tutup lebih awal akan mencari tempat beraktivitas di wilayah Jakarta seperti kafe dan restoran.

Baca juga : Kasus Aktif Semakin Meningkat, Positivity Rate Jakarta 11,2%

"Kita akan fokuskan juga ke restoran, kafe, dan warung-warung makan. Seperti yang sudah kita lakukan di Tebet pekan lalu. Itu PKL juga kita tindak untuk tutup karena menghadirkan lesehan. Lesehan itu sulit ya karena tidak berjarak," tegasnya.

Ia pun mengingatkan agar seluruh warga patuh pada aturan yang sudah ditetapkan. Warga diminta meminimalisir aktivitas di luar jika tidak penting.

Kota Bogor dan Depok mulai memberlakukan jam malam. Kota Bogor memberlakukan jam malam sejak 29 Agustus hingga 11 September. Warga dilarang beraktivitas di luar rumah melewati pukul 21.00.

Sementara di Kota Depok, jam aktivitas warga dibatasi hingga pukul 20.00. Namun, pertokoan harus tutup lebih dulu yakni pukul 18.00 WIB. Jam malam di Depok mulai berlaku pada 31 Agustus dan sanksi akam mulai diberlakukan pada Kamis (3/9).(OL-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat