Preman Berpotensi Menyalahgunakan Kewenangan
![Preman Berpotensi Menyalahgunakan Kewenangan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2020/09/15035725c4f8b65a7161c8cf0d8d29d2.jpg)
POLRI menggandeng preman pasar untuk ikut mendisiplinkan penggunaan masker kepada warga.
Wakil Kapolri Komjen Gatot Eddy Pramono menyatakan pelibatan preman dilakukan dengan pengarahan dan pengawasan dari aparat penegak hukum. Preman juga diminta bersikap humanistis dalam mendisiplinkan warga.
Menurut psikolog forensik Reza Indragiri Amriel, gagasan Komjen Gatot terlalu berisiko jika direalisasikan.
Ia menilai kalangan preman yang dicap publik sebagai pelaku vigilantisme tidak mungkin berubah tabiat dalam waktu singkat.
“Sehingga alih-alih efektif sebagai pamong masker, lebih besar kemungkinan mereka menyalahgunakan kewenangan. Ujung-ujungnya, polisi selaku perekrut jeger yang rugi akibat tererosinya kepercayaan masyarakat,” kata Reza, kemarin.
Reza juga mengakui bahwa polisi sesungguhnya memiliki pekerjaan berat karena harus mengamankan dan mengawal warga akan pentingnya mema tuhi protokol kesehatan covid-19. Namun, hal itu bukan berarti polisi tidak hadir untuk melindungi warganya.
“Tidak hanya capek dengan tugas-tugas tambahan terkait dengan pengendalian wabah di tengah masyarakat, personel polisi juga cemas menghadapi risiko tertular, jam kerja yang lebih panjang, dan itu berdampak terhadap kesehatan dan kebahagiaan mereka. Pokoknya, polisi harus hadir. Itulah ekspektasi bahkan tuntutan yang kalau mau jujur, kurang manusiawi juga,” terang dia.
Panglima Kodam Jaya Mayjen Dudung Abdurachman mengatakan pihaknya akan mengajak komunitas masyarakat untuk melancarkan jalannya penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang dimulai hari ini.
Ia mengharapkan seluruh masyarakat DKI Jakarta agar bisa memahami dan lebih penting menyadari bahwa di berlakukannya PSBB ialah untuk kepentingan masyarakat itu sendiri.
“Kami akan bekerja sama dan melibatkan komunitas masyarakat untuk bersamabersama bertanggung jawab agar penyebaran covid-19 di Jakarta semakin menurun setiap harinya,” tandasnya. (Ykb/J-2)
Terkini Lainnya
Harga Komoditas di Pasar Tradisional Sidoarjo Naik Pasca Idul Adha
Harga Kebutuhan Pokok di Sejumlah Pasar Tradisional Jawa Barat Naik
Kebutuhan Pokok Merangkak Naik di Sejumlah Pasar Tradisional Tasikmalaya
Satgas Pangan Polri Awasi Ketersediaan Bahan Pokok dan Hewan Kurban Menjelang Idul Adha
Layak Dapat Penghargaan, 6 Ciri Pasar Tradisional Nyaman
Toko Manisan dan Rumah Makan di Bengkulu Terbakar, Satu Keluarga Terjebak
Penumpang KRL Jangan Pakai Buff dan Masker Scuba
Tak Pakai Masker di Lembata, Siap-siap Disanksi Kerja Sosial
IDI: Pakai Masker, Jangan Cuma Sampai Dagu
PT KCI Minta Penumpang Hindari Masker Scuba dan Buff
Ini Saran Ketua IDI Bertransportasi Umum di Tengah Pandemi
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap