visitaaponce.com

PT KCI Minta Penumpang Hindari Masker Scuba dan Buff

PT KCI Minta Penumpang Hindari Masker Scuba dan Buff
Perajin menunjukan hasil sablon di masker model scuba(Antara/Jojon)

PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) mengimbau para pengguna layanan Kereta Rel Listrik (KRL) untuk menggunakan masker dengan tepat sebagai bagian dari implementasi protokol kesehatan.

VP Corporate Communications PT KCI Anne Purba mengajak pengguna senantiasa memakai masker dengan benar, yaitu masker yang menutupi hidung dan mulut secara sempurna.

"Untuk kesehatan bersama, sangat dianjurkan menggunakan masker yang efektivitasnya mencukupi dalam mengurangi droplet atau cairan," ujar Anne dalam keterangan resminya.

Gunakan, lanjut Anne, setidaknya masker kain yang terdiri dari minimal dua lapisan. "Hindari penggunaan jenis scuba maupun hanya menggunakan buff atau kain untuk menutupi mulut dan hidung," tambahnya.

Baca juga: Ini Saran Ketua IDI Bertransportasi Umum di Tengah Pandemi

Di sisi lain, pada pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahap kedua ini, jam operasional KRL masih dimulai pukul 04.00-21.00 WIB. Ada 975 perjalanan KRL per hari. Namun, Anne menyebut masih akan dilakukan evaluasi kembali dengan mempertimbangkan pergerakan masyarakat yang menggunakan KRL di masa PSBB ini.

Kapasitas pengguna KRL pun masih berlaku sesuai aturan, yaitu 74 orang per kereta. "Agar tetap menjaga physical distancing, pengguna dapat mengatur waktu perjalanannya dengan menghindari jam-jam sibuk," lanjutnya.

Aturan-aturan lain, imbuh Anne, selama PSBB juga masih berlaku, yaitu bagi anak di bawah 5 tahun untuk sementara dilarang menggunakan KRL. "Bagi orang lanjut usia atau berusia di atas 60 tahun, setiap harinya diperbolehkan menggunakan KRL mulai pukul 10.00-14.00 WIB," kata Anne.

Selain itu, dia juga menyampaikan bahwa pengguna yang membawa barang sesuai ketentuan, tapi ukurannya dapat mengganggu penerapan jaga jarak aman di KRL hanya dapat naik di luar jam sibuk. (OL-14)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bude

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat