Bike to Work Ingatkan Pesepeda untuk Patuhi Protokol
Pendiri komunitas Bike to Work Poetoet Soedarjanto mengapresiasi minat masyarakat yang meninggi untuk menggunakan sepeda di tengah pandemi covid-19. Namun, ia mengingatkan agar hal itu dibarengi dengan kepatuhan pengguna sepeda terhadap protokol baik protokol berlalu lintas maupun protokol kesehatan.
"Harus taat keduanya. Jangan sampai pesepeda itu mengganggu pengguna jalan yang lain dan juga ikut menularkan virus," kata Poetoet dalam webinar bertajuk 'Bijak Bertransportasi di Tengah Pandemi Covid-19' hari ini.
Protokol dalam berlalu lintas misalnya adalah tetap menggunakan lajur paling pinggir kiri di jalan-jalan raya atau menggunakan jalur sepeda yang sudah ada.
"Jangan ke tengah-tengah meskipun areanya sepi. Tertib dalam bersepeda, menggunakan helm, dan mematuhi rambu. Jangan sampai kita buat celaka orang lain maupun diri kita sendiri," jelasnya.
Baca juga: Ini Saran Ketua IDI Bertransportasi Umum di Tengah Pandemi
"Jangan sampai kita ketularan orang lain atau menulari orang lain. Protokol kesehatan harus selalu dijaga," ujar Poetoet.
Menurutnya, pandemi ini bisa dimanfaatkan pemerintah untuk berkampanye tentang transportasi yang ramah lingkungan di antaranya adalah dengan sepeda.
Sepeda juga menjadi pilihan untuk mengatasi permasalahan first mile and last mile yang belum merata diatasi di seluruh wilayah Ibu Kota termasuk Bodetabek.
"Seperti saya. Jarak rumah ke tempat kerja saya adalah 24,5km. Angkutan umum kira-kira hanya ada di 15 km. Sisanya, kalau saya tidak naik sepeda maka saya akan kesulitan. Sepeda ini jika bisa dikembangkan dengan baik kebijakannya bisa mengatasi berbagai macam masalah seperti polusi, kemacetan, dan permasalahan pandemi karena orang bersepeda minim menularkan ke orang lain. Tidak seperti naik angkutan umum," tandas Poetoet. (OL-14)
Terkini Lainnya
Nihil Kasus Covid-19, Majalengka Tetap Gencarkan Protokol Kesehatan
Hadapi Covid-19, Masjid di Malaysia Serukan Penggunaan Masker
Waspadai Pneumonia Mycoplasma, Dinkes Medan Terbitkan Surat Edaran
Respons Pelonggaran Masker, Pengamat: Puan Peduli Kesehatan Warga
Empat Upaya Tingkatkan Kesehatan Mental Bidan di Masa Pandemi
Perayaan Imlek 2573 Kongzili Dirayakan dengan Suka Cita
Ketahanan Kesehatan Global
Akses Patogen Bisa Hemat Waktu Lebih Cepat Tanggulangi Pandemi
Hak Paten Bisa Menjadi Masalah Vaksin dalam Akses Patogen
Lonjakan Kasus Myopia pada Anak, Dokter Sarankan Cara Ini Agar Berkurang
Jemaah Haji Diingatkan Tetap Waspada Kasus Mers di Arab Saudi
Aturan Kesehatan Internasional yang Baru
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap