visitaaponce.com

Pemprov DKI Tegaskan tidak Ada Pembelian Lahan Makam Baru

Pemprov DKI Tegaskan tidak Ada Pembelian Lahan Makam Baru
Suasana areal permakaman khusus dengan protokol covid-19 di TPU Bambu Apus, Jakarta Timur, Selasa (2/3).(Antara/M Risyal Hidayat.)

KEPALA Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta Suzi Marsitawati memastikan pihaknya tidak berencana melakukan pembelian lahan makam baru di Jakarta. Pihaknya hanya berencana membangun lahan-lahan makam yang sudah ada.

Lahan permakaman di Jakarta, menurutnya, masih luas meski saat ini kebutuhan meningkat karena pandemi covid-19. Tapi, lahan makam di Jakarta sebagian besar belum seluruhnya ditata atau dimatangkan sehingga masih berupa lahan tidur.

"Enggak ada (pembelian). Sekarang penataan, enggak ada pembelian untuk makam," kata Suzi di Jakarta, Kamis (4/3).

Dari data Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI, ada dana APBD yang disiapkan untuk kebutuhan penataan lahan makam sebesar Rp29,58 miliar. Dana itu digunakan untuk menata lahan di delapan tempat pemakaman umum (TPU) yakni TPU Tegal Alur seluas 2.056 meter2 dengan dana Rp1,7 miliar serta TPU Pondok Ranggon dan Kampung Dukuh dengan luas lahan yang hendak ditata seluas 3.300 meter persegi dengan dana Rp2,83 miliar.

TPU Rorotan ada 3.900 meter persegi dan lahan yang hendak ditata dengan dana Rp3,3 miliar. TPU Tegal Alur untuk makam pahlawan ada lahan seluas 6.594 meter persegi dengan dana Rp2,13 miliar.

Lokasi selanjutnya masih di TPU Tegal Alur dengan luas lahan 5.599 meter2 dengan dana Rp4,3 miliar. Di TPU Srengseng Sawah dengan dana Rp3,39 miliar akan menata 13.267 meter persegi.

Di TPU Ceger, Jakarta Timur, ada 2.809 meter persegi yang ditata dengan anggaran Rp3,3 miliar. Terakhir TPU Prumpung dan Pondok Ranggon yang akan ditata dengan dana Rp2,99 miliar dengan area seluas 2.234 meter2.

"Seperti di Bambu Apus kan memang sudah penuh. Tahap dua kami buka lahan lain di TPU itu," tukas Suzi. (OL-14)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat