Pengamat Sodetan Kali Ciliwung Harusnya Selesai Tahun ini
![Pengamat: Sodetan Kali Ciliwung Harusnya Selesai Tahun ini](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2021/08/745e4a4d7ca94b3f5759155086619e2b.jpg)
PROYEK sodetan Kali Ciliwung segera dikebut agar bisa selesai tahun depan. Proyek pengendalian banjir itu dimulai sejak 2013 pada era kepemimpinan Mantan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo.
Proyek sodetan ini memang sudah lama tertunda. Sodetan ini seharusnya selesai dalam waktu 2 tahun. Namun, hingga kepemimpinan Mantan Gubernur Djarot Syaiful Hidayat dan kini dilanjutkan oleh Anies Baswedan, proyek itu tidak kunjung selesai akibat konflik pembebasan lahan di Kelurahan Bidara Cina, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur.
Pengamat tata ruang Nirwono Joga mengatakan, proyek tersebut seharusnya bisa selesai tahun ini sebelum puncak musim hujan tiba guna mengendalikan banjir Ibu Kota. Percepatan bisa dilakukan oleh Pemprov DKI jika benar-benar fokus dan niat melakukan pengendalian banjir.
Baca juga : Tepis Pernyataan Biden, Pakar ITB Sebut Jakarta tidak Mungkin Tenggelam
"Seharusnya tahun ini bisa dipercepat dilaksanakan sebelum akhir tahun, sebelum puncak musim hujan dan tidak perlu menunggu tahun depan," kata pengamat tata kota Nirwono Joga saat dihubungi Media Indonesia, Kamis (5/8).
Sodetan ini berfungsi untuk mengalirkan lebihan air dari Ciliwung ke Kanal Banjir Timur. Dengan sodetan ibu dapat mengurangi debit air Ciliwung agar tidak terlalu banyak yang meluap atau membanjiri permukiman di sekitar bantaran kali.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Pandjaitan pada Rabu (4/8) meninjau pembangunan sodetan dari Sungai Ciliwung ke Kanal Banjir Timur. Dalam tinjauannya itu, Luhut didampingi langsung oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Proyek tersebut merupakan bagian dari rencana induk (master plan) pengendalian banjir Ibu Kota Jakarta sebagai bentuk komitmen pemerintah pusat untuk mengendalikan banjir mulai dari hulu hingga di hilir.
Luhut pun menegaskan proyek itu harus selesai tahun depan.“Jadi sodetan itu tinggal 600 meter lagi kurangnya, kita targetkan dengan PUPR dan diharapkan selesai ditahun 2022 di kuartal ke-3, jadi lebih cepat dari target sebelumnya,” ujar Menko Luhut dalam keterangan resmi, Rabu (4/8). (OL-2)
Terkini Lainnya
Pemprov DKI Janji Segera Cairkan Dana KJMU Senilai Rp9 Juta
Ormas Kuasai Lahan Parkir di Kawasan PRJ, Pemprov DKI Tak Bisa Berbuat Banyak
Pemprov DKI Siap Hadapi Penurunan Kualitas Udara
Pemprov DKI Ubah Aturan Bebas PBB Rumah di Bawah Rp2 Miliar
Meriahkan HUT Kota Jakarta, Inilah Daftar Dewan Juri DKJ Awards 2024
BPBD DKI Perkecil Dampak Banjr Rob di Pesisir Jakarta
Jaksa Diminta Tegak Lurus Tangani Kasus APBD Lampung Tengah
Inovator Muda Indonesia Diajak Ikut Kampanye Youth Innovation for Sustainable Future
Pemerintah Sebut Ada 3 Proyek Prioritas dalam Kerja Sama AZEC
52 Proyek Investasi Senilai Rp503 Triliun Dijamin PII
Proyek NICE di PIK 2 Terus Disuplai Spun Pile
Kalkulasi PSN Harus Dilakukan secara Tepat
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap