visitaaponce.com

Banyak Gedung TinggiSedot Air Tanah Berlebihan, Anies Itu Serakah

Banyak Gedung Tinggi Sedot Air Tanah Berlebihan, Anies: Itu Serakah
Potret pembangunan gedung bertingkat di wilayah Jakarta.(Antara)

GUBERNUR DKI Jakarta Anies Baswedan melanjutkan upaya Pemprov DKI sejak 2007, yang bertujuan menghambat laju penurunan muka tanah. 

Upaya itu untuk mencegah wilayah Jakarta tidak tenggelam. Di samping terjadi penurunan muka tanah, Ibu Kota juga terancam tenggelam, karena adanya kenaikan permukaan air laut.

Salah satu upaya yang dilakukan, yakni mengurangi pengambilan air tanah sebagai sumber air bersih oleh masyarakat. Lalu, menggantikannya dengan penyediaan pipa jaringan distribusi air bersih.

Baca juga: Anies Sebut Setop Reklamasi Jadi Salah Satu Jurus Jakarta Anti Tenggelam

Menurut Anies, jaringan air bersih dari pemipaan yang berasal dari air baku, sudah tersedia dari luar Jakarta maupun dari waduk di wilayah Jakarta. "Solusi bukan hanya tanggul. Karena kita juga harus melakukan di daratan," ujar Anies dalam seminar virtual pada Selasa (10/8) malam.

"Mengurangi penyedotan air tanah untuk melambatkan laju penurunan muka tanah. Kita harus memastikan penyedotan air berkurang, dengan memperbaiki ekstrasi air tanah yang masih tinggi dan menggantinya dengan pemipaan di PAM Jaya," imbuhnya.

Sementara itu, untuk area permukiman penduduk yang belum terbangun jaringan pipa air bersih, PAM Jaya akan menyediakan kios air. Pihaknya juga melakukan penindakan terhadap gedung pencakar langit yang masih melakukan penyedotan air tanah.

Baca juga: BNPB Susun Regulasi Mitigasi Penurunan Muka Air Tanah

Anies mengklaim telah melakukan inspeksi terhadap sejumlah gedung tinggi di kawasan Sudirman-Thamrin. Dari inspeksi tersebut, kepatuhan pengelola gedung terhadap aturan penggunaan air tanah dinilai sangat rendah.

"Kami inspeksi Sudirman-Thamrin, kurang dari lima (pengelola gedung) yang patuh. Biasanya kita periksa yang kecil, yang raksasa kita lewatkan. Sekarang, kita periksa yang raksasa. Mereka kita beri pinalti dan harus mengkoreksi," tegas Anies.

"Penyedotan air gedung tinggi karena keserakahan. Efeknya dirasakan kita semua. Kami di Jakarta serius mengikhtiarkan 'enforcement' penyedotan air tanah," ucapnya.(OL-11)
 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat