visitaaponce.com

Antisipasi Banjir, Dinas PUPR Angkut 8 Ton Sampah di Depok

Antisipasi Banjir, Dinas PUPR Angkut 8 Ton Sampah di Depok
Petugas membawa keranjang sampah di TPA Cipayung, Depok, Jawa Barat.(ANTARA/Asprilla Dwi Adha)

SEBAGAI antisipasi banjir, Satgas Banjir Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok mengangkut 8 ton sampah ke tempat pembuangan akhir (TPA) di Kecamatan Cipayung.

Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas PUPR Kota Depok Agus Sopan mengatakan 8 ton sampah itu diangkut dari tiga titik saluran air.

Tiga titik saluran air tersebut, yakni saluran air yang berlokasi di Jalan Raya Mampang, Pancoran Mas, Jalan Raya Bogor samping pasar Tugu, dan saluran air Jalan Raya Bogor PT YKK.

Baca juga: PTM SMPN 2 Depok Dihentikan Sebab Ditemukan Siswa Positif Covid

Dalam pembersihan sampah di Jalan Mampung sampah diangkut sebanyak 1 ton. Dari saluran air Pasar Tugu sampah diangkut (2 ton), dari saluran air PT YKK sampah diangkut (5 ton).

Tiga saluran air ysng disasar satgas banjir itu, lanjut Agus, adalah penyumbang sampah terbesar jika turun hujan. 

"Sampah-sampah besar sudah diangkut. Masih ada sisa kecil-kecil, ini sedang diangkut, " kata Agus, Jumat (5/11).

Selain pengangkutan sampah, kata Agus, proses pembersihan lumpur yang membuat dangkal saluran air masih berlangsung di tiga titik wilayah tersebut.

"Kita mengerahkan 170 personel untuk melakukan grebek lumpur pada tiga kawasan rawan banjir tersebut," ungkap Agus.

Dalam kegiatan kali ini, petugas dapat mengangkut lumpur sebanyak 200 karung.

Menurut Agus, sampah yang diangkut dari saluran air kebanyakan sampah kayu yang berasal dari pohon-pohon yang bertumbangan saat hujan lebat disertai angin kencang merobohkan banyak pohon di pinggir jalanan pada 21 September 2021 dan 1 November 2021.

"Jadi, pohon yang tumbang ke saluran air dibersihkan kemudian di angkut ke TPA Cipayung. Sehingga ketika nanti hujan turun saluran air tersebut diharapkan tak mampet lagi, kalau warga kebanjiran bisa menghubungi call center 082321835135," ucap Agus. (OL-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat