visitaaponce.com

Sehari Jelang Puasa, Harga Daging Sapi di Depok Meroket

Sehari Jelang Puasa, Harga Daging Sapi di Depok Meroket
Calon pembeli memilih daging sapi di Pasar Agung, Depok, Jawa Barat.(ANTARA/Asprilla Dwi Adha)

SEHARI menjelang bulan Ramadan, harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional di Kota Depok melonjak. Lonjakan harga terjadi pada komoditas daging sapi, minyak goreng, dan daging ayam.

Harga daging sapi naik Rp30 ribu dari Rp130 ribu per kilogram menjadi Rp160 ribu per kilogram. Minyak goreng premium dijual Rp54 ribu per 2 liter. Kemudian daging ayam dijual Rp30 ribu-Rp40 ribu per kilogram.

“Banyak harga sudah merangkak naik dari mulai minyak goreng, daging dan ayam. Tapi Alhamdulillah stoknya aman. Mudah mudahan hanya menjelang Ramadan saja, yang jatuh pada Minggu (3/4), setelah itu stabil,” kata Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono di Pasar Sukatani, Sabtu (2/4).

Baca juga: Dishub Depok Cek Kesiapan Armada Mudik Bus AKAP dan AKDP

Untuk menjaga kestabilan harga, pihaknya akan terus melakukan pemantauan. 

“Kami akan terus pantau melalui Diperindag setiap hari,” tukasnya.

Diakui dia, kenaikan harga memasuki Ramadan rutin terjadi. Hal itu disebabkan tingginya permintaan dari masyarakat. Oleh karenanya, dia meminta agar warga tidak panic buying sehingga persediaan memadai dan harga terkendali.

“Sesuai hukum ekonomi ya dimana ada permintaan maka harganya akan naik, semakin banyak yang minta maka harga akan naik. Mudah mudahan di awal Ramadan saja, nanti menjelang lebaran pasti akan naik lagi ya. Jadi mudah mudahan kami bisabtetap menjaga stok dan kenaikannya tidak signifikan,” tambahnya.

Imam menuturkan situasi pasar menjelang Ramadan terpantau ramai. Dia berpesan pada warga agar tetap membeli sesuai kebutuhan. 

“Iya, bagi umat Islam yang menyambut Ramadan, silahkan belanja tapi jangan ngeborong ya karerna memang nanti akan terjadi panic buying. Tapi kita sudah mengamankan ya stok barang ada. Supaya harga tetap stabil, inflasi juga bisa terjaga, dan insya allah kami pemerintahakan terus menjaga stok barang tetap ada,” ujar Imam.

Kepala Pasar Tugu Ikhwan Suryadin Nasution mengatakan kenaikan harga daging sapi saat ini dipicu oleh ketidakseimbangan antara supply dan demand. Pemulihan daya beli masyarakat mendorong peningkatan permintaan daging tetapi pasokan menipis dibandingkan sebelumnya.

Dari sisi permintaan saat ini terjadi kenaikan konsumsi.

"Puasa ini kan permintaan daging sapi naik, jadi sudah biasa kalau harga daging sapi itu naik, bahkan naiknya sejak menghadapi puasa," ucapnya

Menurut dia, kenaikan permintaan daging sapi oleh masyarakat di pasar, karena bulan puasa, masyarakat yang menjalankan ibadah puasa lebih cenderung menggunakan bahan pokok pangan bergizi yang harganya masih terjangkau. (OL-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat