Hujan Satu Jam, Sejumlah Wilayah Depok Terendam Banjir
![Hujan Satu Jam, Sejumlah Wilayah Depok Terendam Banjir](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/04/05af956d22f6ddc3bc156a8caa4142e3.jpg)
HUJAN deras mengguyur Kota Depok, Jawa Barat, sekitar satu jam. Buruknya drainase menyebabkan ruas jalan tergenang banjir.
Genangan terparah terlihat di Jalan Boulevard di Kelurahan Tirtajaya, lalu Jalan Tole Iskandar dan Simpangan Depok di Kelurahan Sukamaju.
Kemudian, banjir juga menyasar wilayah Jalan Raya Bogor, Jalan Jambore, Jalan Arief Rahman Hakim, hingga Jalan Margonda. Ketinggian genangan di lokasi tersebut mencapai setinggi lutut orang dewasa.
Masduki, seorang pengendara motor, menyebut Jalan Boulevard mudah tergenang banjir setelah hujan deras. "Kawasan tersebut menjadi langganan genangan dan banjir setiap turun hujan. Lihat saja, hanya 1 jam hujan mengguyur, kawasan itu sudah tegenang," ujarnya, Rabu (27/4).
Baca juga: Digugat Warga Soal Banjir, PDIP: Anies Harus Evaluasi
Dia menilai kawasan tersebut mudah tergenang banjir, akibat buruknya sistem drainase. "Banyak sampah menimbun saluran air. Belum lagi lumpur tanah dan pasir yang tidak pernah dibersihkan. Itu yang mempercepat permukaan jalan tergenang," imbuh Masduki.
Pepen Sucipto, warga Jalan Jambore, Kelurahan Harjamukti, mengungkapkan dalam dua tahun terakhir, kawasan rumahnya kerap mengalami banjir setiap hujan deras turun. "Warga sekitar pernah mengusulkan kepada dinas terkait agar dibangun saluran air pada kiri dan kanan jalan," jelasnya.
Baca juga: Pembangunan Polder di 9 Lokasi Kunci Kendalikan Banjir Jakarta
"Namun, usulan itu tak dianggap. Tinggi air di sana mencapai 60 cm. Padahal, hujan turun hanya satu jam. Bagaimana kalau berjam-jam? Genangan air bisa 1 meter lebih," sambung Pepen.
Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum Kota Depok Arga Dharma Tubagus menekankan bahwa pihaknya rutin membersihkan sampah dan lumpur pada saluran drainase.
"Satgas kami setiap hari di lapangan mengangkat sampah, serta membersihkan gorong-gorong yang tersumbat tanah dan lumpur. Tetapi, masyarakatnya kurang disiplin," klaim Arga.(OL-11)
Terkini Lainnya
Fenomena La Nina, Sejumlah Wilayah Alami Intensitas Curah Hujan Tinggi
2.125 Jiwa Terdampak Banjir di Gorontalo
Kemarau, BMKG Imbau Waspada Potensi Kekeringan Hingga September 2024
Sebanyak 19 Persen Wilayah Indonesia Memasuki Musim Kemarau
Waspada Cuaca Ekstrem, Berikut Prakiraan Cuaca Hari ini
BMKG: Waspada, Potensi Cuaca Ekstrem Masih Mengintai di Periode Peralihan Musim
Mengenal Hujan Asam, Penyebab dan Dampaknya
Warga Palu Diimbau Waspadai Penyakit DBD
DBD Meningkat di Tasikmalaya, Capai 500 Kasus
Mengenal Angin Muson Penyebab Indonesia Alami Perubahan Musim
Pj Gubernur Jateng Ajak Pencegahan dan Inovasi Teknologi dalam Penanganan Bencana 2024
Pengertian Musim dan Pembagian Musim di Indonesia
Arti Kemenangan Prabowo Subianto dan Vladimir Putin
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap