visitaaponce.com

Hari Pertama dan Kedua Lebaran, Terminal Bus Jatijajar Kota Depok Sepi Pemudik

Hari Pertama dan Kedua Lebaran, Terminal Bus Jatijajar Kota Depok Sepi Pemudik
Sejumlah penumpang melintasi area parkir bus di Terminal Jatijajar, Depok, Jawa Barat.(ANTARA/Asprilla Dwi Adha)

HARI pertama dan hari kedua Idulfitri 1443 Hijriah, Terminal bus Tipe A Jatijajar, Jalan Raya Bogor, Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Tapos, Kota Depok terpantau sepi dari aktivitas warga masyarakat yang akan mudik maupun yang masyarakat yang datang dari kampung halaman.

Hasil pengamatan Media Indonesia di lokasi, kondisi ruang tunggu penumpang Terminal bus Jatijajar terlihat kosong. Hanya terlihat beberapa petugas satuan keamanan (Satpam) dan tukang parkir.

Demikian halnya jalan dari simpang Raya Bogor menuju ke terminal juga terpantau sepi. Di parkiran bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) juga terpantau sepi dan tidak ramai dari biasanya. Hanya ada sejumlah bus AKAP yang masih beroperasi.

Baca juga: Puncak Pergerakan di Penyeberangan Merak dan Bandara Soetta Melebihi Puncak Tahun 2019

Salah satu penumpang, Wahid Hasim, 30, mengatakan dirinya sengaja memilih mudik di hari Lebaran karena kondisi jalan menuju kampung halaman yang relatif lebih lenggang dan lancar.

“Saya pulang pas Lebaran kedua karena enaklah gak macet-macetan, karena biasanya kalau sebelum Lebaran pasti macet,” ujar warga asal Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Tapos dan buruh pabrik garmen itu.

Selain jalan yang sepi, Wahid juga menuturkan, sebelum Lebaran, dirinya sulit mendapatkan tiket bus menuju Tegal, Jawa Tengah dan harga tiket Juga mengalami kenaikan.

“Saya enggak kebagian tiket, karena kan harus pesan dari jauh hari dan mahal. Kalau sekarang biasanya ada penurunan harga tiket juga, penumpangnya juga enggak full, jadi enggak desak-desakan," tuturnya.

Terkait hal itu, Kepala Satuan Pelaksana Pelayananan Terminal Tipe A Jatijajar Asri Imanuel Sinuraya mengakui hari pertama dan hari kedua Idulfitri terjadi penurunan penumpang. 

Untuk jurusan Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sumatra memang ada penurunan, dengan penurunannya mencapai 90% dibandingkan H-7 dan H-1 menjelang Lebaran.

"Dibandingkan dengan hari H -1, sebanyak 2.500 penumpang. Jadi untuk angkutan  lebaran hari pertama dan hari kedua ini memang mengalami penurunan," ujarnya, Selasa (3/5).

Ia menerangkan, turunnya jumlah pemudik karena masih suasana Idulfitri. 

"Ini kan suasana bahagia lebaran yang ditunggu-tunggu oleh warga masyarakat. Tentu warga masyarakat memanfaatkan suasana tersebut kumpul keluarga," ujar Asri.

Ia melanjutkan, pemudik yang melakukan perjalanan hari pertama dan hari kedua Lebaran, umumnya adalah warga Jawa Barat, yang rute perjalanannya dekat ke Kota Depok, semisal Bogor, Bekasi, Tangerang, Cianjur, Sukabumi, dan Karawang.

"Data di kami, pemudik hari ini, mayoritas rute perjalanan dekat. Untuk rute perjalanan jauh sepertinya sedikit karena sebagian besar sudah berangkat sejak H-7 hingga H-1," tutur Asri.

Pada H-1 Lebaran, penumpang angkutan jalan atau angkutan bus  mengalami kenaikan sebayak 6 kali lipat menjadi 2.500 penumpang dibanding hari biasa sebanyak 300-400 penumpang.

"Kenaikan jumlah penumpang pada hari H-1 kemarin, merupakan puncak pemudik yang berangkat dari Terminal Jatijajar, " ucapnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Depok Marbudiantono mengatakan jumlah pergerakan pemudik Kota Depok secara kumulatif H-7 hingga H-1 Lebaran 2022,  sebanyak 211.130 pemudik. Angka tersebut terdiri dari pemudik Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) serta pemudik berkendara pribadi, dan sepeda motor.

"Total pergerakan penumpang dengan AKAP, AKDP, mobil pribadi, dan sepeda motor sudah mencapai 211.130  penumpang," kata dia. (OL-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat