visitaaponce.com

Viral Pejabat Kantor Pajak Bekasi Pukul Anak Buah Hingga Tumbang

Viral Pejabat Kantor Pajak Bekasi Pukul Anak Buah Hingga Tumbang
Layar video yang memperlihatkan pegawai Kantor Pajak Bekasi Utara dipukul atasannya di kantor(Ist/Instagram)

JAGAT dunia maya geger oleh video rekaman CCTV adegan pemukulan di dalam kantor yang diduga terjadi di Kantor Pelayanan Pratama (KPP) Ditjen Pajak, Bekasi Utara, Kota Bekasi.

Kapolsek Bekasi Timur Ajun Komisaris (AK) Ridha Aditya membenarkan video pemukulan pada Senin (6/6), antara pejabat pajak dengan anak buahnya itu terjadi di KPP Bekasi Utara. Pelaku pemukulan berinisial MAZ merupakan atasan dari korban berinisial DH dan persoalannya terkait pekerjaan.

"Laporannya sudah kami terima dan masih dilakukan penyelidikan serta pemeriksaan para saksi," kata Ridha, Rabu (8/6).

Baca juga : Viral Penganiayaan Siswa SMP Cilacap, Polisi Tetapkan 2 Tersangka

Ia menjelaskan, pada saat insiden itu, pelaku memanggil korban guna menanyakan hasil pekerjaan yaitu penugasan survei yang tenggat waktunya jatuh tempo pada Senin (6/6).

Korban lalu menjawab pekerjaannya telah dituntaskan dan menunjukkan buktinya. Namun pelaku tetap ngotot jika korban masih belum mengerjakannya.

Kemudian, lanjutnya, pelaku menanyakan nomor handphone korban yang tidak dapat dihubungi pada Sabtu dan Minggu. Bahkan pelaku menuduh korban mencantumkan nomor handphone palsu pada nomor keluarga yang bisa dihubungi di data kepegawaian.

Baca juga : Bule Pemukul Polisi di Bali Hanya Divonis Satu Bulan Kurungan

Korban lalu menjawab bahwa nomor yang tercantum adalah nomor handphone istrinya. Korban juga menunjukkan bukti tangkapan layar handphone istrinya jika tidak ada panggilan dari pelaku.

Setelah itu sesuai dengan rekaman video, pelaku tiba-tiba memukul korban hingga tumbang jatuh ke lantai. Saat korban telah tumbang, pelaku juga masih mengancam dengan mengacungkan kepalan tinjunya ke arah korban.

Setelah peristiwa itu, korban dilarikan oleh rekan kantornya ke rumah sakit mitra keluarga, Bekasi Timur guna menjalani pengobatan.

"Pelaku tidak ditahan karena masih proses penyelidikan dan pemeriksaan saksi," pungkasnya. (RK/OL-09)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat