Semakin Banyak Anak Muda yang Healing di Kawasan Dukuh Atas
![Semakin Banyak Anak Muda yang Healing di Kawasan Dukuh Atas](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/07/4c5cc2dee736a3a6a24b9d4d63b396ae.jpg)
MATAHARI mulai temaram, hiruk pikuk pun terlihat di kawasan Stasiun Mass Rapid Transit (MRT) Dukuh Atas dan Stasiun KRL Sudirman, Jakarta.
"Bonge KW, Bonge KW," ujar Gilang menyapa Fahri. Mereka mendatangi kawasan Stasiun MRT Dukuh Atas, dengan sebelumnya menaiki KRL dari Tanjung Priok. Kawanan anak muda tersebut masih berusia 13 tahun dan masih duduk di bangku SD.
"Dari Tanjung Priok, naik kereta. Pengen tahu karena viral di Tiktok," imbuh Reno.
Baca juga: Rawan Terjadi Pelecehan Seksual, Wagub Minta Masyarakat Waspada Saat Naik Angkot
Mayoritas merupakan muda-mudi yang melek busana zaman kiwari. Menjadikan kawasan Dukuh Atas bak peragaan busana. Saat ditanya mengenai busana yang dipakai, Gilang menjawab, "Biar keren saja, biar keliatan cool," tuturnya malu-malu.
Kawanan anak muda itu mendatangi kawasan Dukuh Atas untuk sekadar bersantai dan jalan-jalan di Ibu Kota. Ditambah lagi, mereka baru selesai ujian semester sekolah.
"Mau jalan-jalan. Healing abis ujian semester, sumpek di rumah mulu," ungkap Fahri.
Baca juga: Polda Metro Imbau Warga Tidak Takbir Keliling
Yatno, salah satu petugas kebersihan, mengaku harus mengeluarkan tenaga ekstra, karena kawasan Dukuh Atas menjadi lebih ramai, khususnya saat musim libur sekolah.
"Ya karena ramai begini, saya jadi lebih ekstra membersihkan," katanya sambil mengawasi area sekitar.
Dirinya mengamini bahwa sejak kawasan Dukuh Atas viral di media sosial, semakin banyak anak muda yang datang. Menurut Yatno, keramaian di kawasan tersebut sebelumnya cenderung wajar.(OL-11)
Terkini Lainnya
Kamu Pernah Cek Khodam Online? Ini Kata Antropolog
7 Fenomena Astronomi Ini Bisa Dilihat di Langit Indonesia sepanjang Juli 2024
Fenomena La Nina, Sejumlah Wilayah Alami Intensitas Curah Hujan Tinggi
Bumi Sedang Tidak Baik, Transisi Energi Diminta Segera Dilakukan
Ini Penjelasan Pakar Geofisika Universitas Brawijaya Tentang Fenomena Suhu Panas
BMKG Sebut Fenomena Suhu Panas di Makassar Biasa Terjadi Jelang Musim Kemarau
Gelar Pesta Prestasi, Kemenpora Ingin Jadi Tempat Nongkrong Pemuda
Sambut Pilkada, Google Dukung Tular Nalar Mafindo Edukasi Anak Muda dan Lansia
Film Dokumenter ‘Yang Tak Pernah Hilang’ Angkat Kisah Dua Mahasiswa yang Diculik pada 1998
Kondisi Hukum Indonesia makin tidak Baik-Baik Saja
Pemain Timnas Witan Sulaeman Ajak Anak Muda Daftar Haji
Putusan MA Dinilai Beri Kesempatan Anak Muda Jadi Pemimpin
Manajemen Sekolah Penghalau Ekstremisme Kekerasan
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap