visitaaponce.com

Penerapan Prokes di Sekolah yang Terapkan PTM 100 Persen Menurun

Penerapan Prokes di Sekolah yang Terapkan PTM 100 Persen Menurun
Ilustrasi: Sejumlah murid SD mendengarkan arahan hari pertama masuk sekolah di SD Negeri Inpres Vim 3 Kotaraja, Abepura, Kota Jayapura(ANTARA FOTO/Sakti Karuru)

PENERAPAN protokol kesehatan di Kota Depok khususnya sekolah-sekolah mengalami penurunan hingga menyebabkan kasus positif covid-19 meningkat.

"Kami melihat, makin turun disiplin prokes di sekolah-sekolah. Kami yakin betul itu terjadi di seluruh sekolah-sekolah di Kota Depok," kata Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Depok Mary Liziawati, Sabtu (13/8).

Menurut Mary, peningkatan kasus covid-19 makin memprihatinkan lantaran ada penurunan disiplin penerapan protokol kesehatan (prokes) dalam pembelajaran tatap muka (PTM) 100% di sekolah-sekolah. Mary menyebut mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak sudah makin mengendur.

"Itu, bisa dicek di sekolah-sekolah," beber dia.

Bahkan, kantin-kantin di sekolah juga sudah dibuka. Pembukaan kantin sudah berjalan sejak awal proses kegiatan belajar mengajar (KBM) tanggal 18 Juli 2022.

Kantin di sekolah-sekolah sudah buka secara normal dan itu enggak ada jaga jarak, seperti sudah biasa.

"Kondisi inilah yang membuat cara pandang, persepsi orangtua, persepsi guru terhadap covid-19, sekarang kita hidup berdampingan seperti flu," tutur dia.

Baca juga:  15 Siswa 1 Guru SMAN 8 Kota Depok Positif Covid-19, PTM Dihentikan 7 Hari

Mary berharap guru di sekolah memberi perhatian lebih terhadap penerapan PTM 100%.

“Perlunya perhatian di tengah kenaikan kasus covid-19 terhadap anak-anak, prokes harus semakin dioptimalkan. Siswa juga harus disiplin dalam penerapan prokes," ucap dia.

Mary menuturkan penerapan prokes harus dilakukan agar kegiatan belajar mengajar (KBM) dapat berlangsung sesuai harapan.

"Prokes wajib, jangan lalai, jangan lengah, meskipun tren pandemi mulai turun tapi pandemi ini belum berakhir," tukasnya.

Menurutnya, pelaksanaan PTM 100% ini bukan hal yang mudah. Banyak tantangan di dalamnya sehingga semua pihak, termasuk para siswa, harus patuh dan tertib. Semuanya harus terus berupaya menjaga kesehatan dan menerapkan prokes, tidak hanya di sekolah, tapi di jalan, dan di rumah.

PTM 100% ini, sambungnya, sudah disiapkan pemerintah sedemikian rupa, baik dari fasilitasnya dan juga prokesnya.

"Jadi jangan abai agar pandemi cepat berlalu, karena ini penting agar kita bisa melindungi teman-teman, guru dan juga keluarga kita," pesannya.

Kepala SMPN 19 Kota Depok Tatag Hadi Sunoto mengatakan SMPN 19 yang dia pimpin sudah berusaha menyiapkan PTM 100% dengan detail, baik dari segi fasilitasnya maupun pembagian kelas belajar dan programnya.

"Siswa kami bagi kelasnya, waktunya dan juga sosialisasi prokesnya. SMPN 19 menggelar PTM 100% mulai 18 Juli 2022 seiring dengan menurunnya angka kasus covid-19," tukasnya.(OL-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat