Penyekat Sampah di Pintu Air Manggarai Rusak akibat Batang Pohon Hanyut
![Penyekat Sampah di Pintu Air Manggarai Rusak akibat Batang Pohon Hanyut](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/08/afef9fb570a081be98f0ccddd875ba4a.jpg)
KESADARAN masyarakat untuk tidak membuang sampai di sungai sampai saat ini sepertinnya masih harus terus ditanamkan, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah hulu. Hal itu diungkapkan Kepala Satuan Pelaksana UPK Badan Air Jakarta Pusat, Farry Andhiko. Ia menyampaikan penyekat sampah di Pintu Air Manggarai rusak karena sampah dari hulu. Salah satunya adalah batang pohon yang cukup panjang panjang.
Farry menjelaskan pihakyaz telah mengantisipasi perjalanan air setelah meningkatnya tinggi air di Bendung Katulampa yang mencapai 160 centimeter pada pukul 18:00 WIB.
“Katulampa semalam early warning system dari kantor Sumber Daya Air (SDA), kita sudah antisipasi perjalanan air, sampah masuk ke kita kurang lebih jam 4 atau 5 pagi,”
Farry menyebut sampah yang terbawa arus dari kawasan Hulu Sungai Ciliwung beragam seperti supermarket. Beberapa di antaranya sampah kayu, bambu, dan sampah tumah tangga. Mirisnya, bongkahan kayu yang cukup panjang juga ikut hanyut merusak penyekat sampah.
Farry membenarkan bahaya sampah seperti batang pohon bisa menimbulkan efek bendung. Pihaknya pun melakukan upaya mengangkat sampah pohon dengan dua alat berat. Nantinya, batang pohon tersebut akan dibawa ke Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPSS) di Jalan Perintis, Jakarta Utara.
“Iya sangat membahayakan. Ini bisa menimbulkan efek bendung kalau melintang di mana mana. Nanti kita potong2 kita bawa ke perintis ke pembuangan sementara kita,” ujar Farry saat diwawancarai di UPK Badan Air Kecamatan Menteng (15/8).
Volume sampah yang telah diangkut UPK Badan Air Kecamatan Menteng sebesar 418 meter kubik. Sekitar 30 petugas dan 15 armada diterjunkan sejak jam 3 pagi. 15 armada meliputi 10 truk ukuran sesang dan 5 truk besar.
Saat ini ketinggian air sungai ciliwung di Pintu Air Manggarai setinggi 750 cm. Ketinggian ini menandakan sungai dalam level siaga 4 atau status normal.
“Sekarang level air di 745 status siaga empat, kalau tadi pagi puncaknya itu di 775 level siaga 3, sekrang sudah menurun,” ujar Operator Pintu Air Manggarai, Dani Anggoro saat ditemui di Pintu Air Manggarai, Jakarta Pusat (15/8). (*/A-1)
Terkini Lainnya
Ratusan Rumah Terendam Banjir, Warga Kebon Pala Jaktim Enggan Mengungsi
Katulampa Siaga lll, Warga Bantaran Kali Ciliwung Diminta Waspada Banjir
Pemukiman Bidara Cina Terendam Banjir Setinggi 1 Meter
Wali Kota Jakarta Selatan Jamin Banjir Bakal Hilang dengan Normalisasi
KLHK Ajak Masyarakat dan Dunia Usaha Gotong Royong Bersihkan Sungai Ciliwung
PSI Jakarta Apresiasi Pj Gubernur DKI Mulai Pembangunan Sodetan Kali Ciliwung
119 Hektare Sawah Rusak akibat Banjir di Sulawesi Tengah
Tanah Longsor Menerjang 60 Titik dan 12 Kecamatan di Tasikmalaya
Pendangkalan, Sungai Cinangsi di Kecamatan Cikalongkulon Rawan Meluap
Hujan Lebat dan Debit Air Sungai Naik, 138 Warga Pabalutan Mengungsi
Proyek Pengendalian Banjir Sungai Sepaku di IKN Dilanjutkan
Tegal Alur-Kamal Muara Direvitalisasi, Heru Budi Jamin Banjir Berkurang
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap