visitaaponce.com

Kebiasaan Buang Sampah ke Selokan Bikin Banjir di Depok saat Hujan

Kebiasaan Buang Sampah ke Selokan Bikin Banjir di Depok saat Hujan
Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Dinas PUPR) Kota Depok Raden Arga Dharma Tubagus.(MI/Kisar Rajagukguk)

RIBUAN kilometer selokan air di Kota Depok, Jawa Barat, tersumbat endapan tanah dan sampah. Sumbatan ini mengakibatkan banjir ketika turun hujan.

Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Dinas PUPR) Kota Depok Raden Arga Dharma Tubagus, mengatakan 90 persen got (selokan air) yang ada di wilayah Kota Depok kini kondisi buruk akibat endapan tanah dan sampah.

"Paling banyak ditemukan di empat Kecamatan. Yakni, Kecamatan Bojongsari, Kecamatan Sawangan, Kecamatan Tapos dan Kecamatan Cimanggis. Kalau tujuh Kecamatan lainnya tidak terlalu besar, " kata Arga, Rabu (12/10).

Arga menjabarkan, banjir yang terjadi akhir-akhir ini di Kota Depok sebagian besar dipicu selokan air yang tersumbat, disebabkan oleh kebiasaan masyarakat yang membuang sampah ke saluran pembuangan air sehingga aliran air tersumbat lalu membanjiri wilayah-wilayah kota yang nota bene kontur tanahnya rendah.

Berdasarkan pengecekan yang dilakukan pihaknya, memang aliran sungai dan anak sungai (Kali) yang meluap di titik-titik terendam air hingga menjadi banjir.

" Tapi banjir ini karena diperparah oleh buruknya got (selokan drainase) di pinggiran jalan nasional, jalan provinsi, jalan kota, dan jalan kampung-kampung, " tandas Arga.

Dalam operasi pembersihan yang dilakukan pihaknya, lanjut Arga, didapati selokan air di 63 Kelurahan dan 11 Kecamatan, Kota Depok tersumbat oleh berbagai limbah sampah. Diantaranya, sampah plastik, sampah rumah tangga. Bahkan ada rangkaian kabel-kabel istrik dan popok-popok bayi.

" Banyak juga sampah kabel istrik, popok bayi dan jenis sampah lainnya. Inilah yang sering kami kampanyekan ke masyarakat di 63 Kelurahan dan 11 Kecamatan, jangan lagi membuang sampah sembarangan di got maupun sungai, karena berpotensi menyebabkan banjir, " katanya.

Sejak Januari hingga Oktober 2022, sambung Arga sebanyak 4.000 selokan air di Kota Depok sudah dibersihkan. Pasukan selam Dinas PUPR diterjunkan untuk membersihkan got drainase sebanyak 132 personel.

"Ini berlanjut terus. Pembersihan mulut air untuk mempercepat aliran air dari permukaan air ketika hujan turun. Selain pembersihan, kami juga lakukan pengurasan dari endapan sedimentasi," sambungnya.

Pekan lalu, jelas Arga, beberapa wilayah di Kota Depok, diantaranya Pasar Rakyat Cusalak, dan Pasar Rakyat Tugu, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis banjir saat banjir hujan turun. Ketika dicek, ternyata selokannya penuh sampah sehingga menyumbat air. Kebiasan jorok sebagian warga membuat rugi warga lainnya.

Dinas PUPR Kota Depok, kata Arga sudah meminta dua pengelola pasar ini supaya rutin melakukan pembersihan dan menyedot lumpuran tanah dan sampah di gorong-gorong agar aliran air terus lancar. (OL-13)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat