visitaaponce.com

Rawan Kriminalitas dan Kecelakaan, Lampu PJU di Jalan Jambore Depok Segera Dipasang

Rawan Kriminalitas dan Kecelakaan, Lampu PJU di Jalan Jambore Depok Segera Dipasang
Ilustrasi. Petugas mengganti bola lampu penerangan jalan umum (PJU) di salah satu ruas jalan.(Antara Foto/ Basri Marzuki)

PEMERINTAH Kota Depok, Jawa Barat akan memasang lampu penerangan jalan umum (PJU) di sepanjang Jalan Jambore di Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Cimanggis. Jalur tersebut pada malam hari sangat gelap sehingga rawan terjadi aksi kriminal dan kecelakaan lalu lintas.

Kepala Unit Pelaksana Teknis PJU Dinas Perhubungan Kota Depok Andre mengatakan tahun ini 10 lampu PJU segera dipasang. Lokasinya dari pertigaan Jalan Transyogi-Perumahan Mahogany-Apartemen Transmart hingga SMPN 23. "Kami prioritaskan lampu PJU di jalan tersebut. Di sana rawan kriminalitas dan kecelakaan karena gelap," katanya, Jumat (3/2).

Andre mengaku pihaknya sudah meninjau lokasi, pascainsiden kecelakaan yang menewaskan seorang pengendara sepeda motor, Kamis (2/2) dini hari. Menurut dia, pemasangan lampu PJU sangat diperlukan untuk menjadikan jalan tersebut terang.

Baca juga: Habis Tenggak Alkohol, Pengendara Motor Tewas Tabrak Beton Pembatas

Selain di Jalan Jambore, terang dia, pihaknya juga akan melakukan hal serupa di beberapa titik jalan gelap seperti di Jalan Baru, Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Cimanggis. Upaya itu selaras dengan perintah Kepala Dishub Depok Eko Herwiyanto.

Lampu PJU merupakan suatu perangkat penerangan yang sangat dibutuhkan masyarakat pada saat malam hari, khususnya di wilayah pinggiran kota. "Lampu PJU itu sarana penunjang utama untuk menerangi setiap jalan umum yang ada dalam wilayah Kota Depok, baik yang berada di jalan nasional, jalan provinsi maupun sampai ke pelosok."

Sebelumnya, satu orang tewas dan satu lainnya mengalami luka serius akibat sepeda motor yang ditumpangi tergelincir hingga membentur tembok beton di Jalan Jambore, Kamis (2/2) dini hari.

Korban tewas bernama Riko Budiawan, 38, warga RT 007 RW 08, Kelurahan Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Adapun korban luka ialah Sabeni, warga Jalan Haji Ibong, Bantar Gebang, Kota Bekasi, Jawa Barat. Keduanya kemudian dibawa ke Rumah Sakit (RS) Meilia.

Kecelakaan lalu lintas di jalur tersebut, menurut warga sudah sering terjadi. Insiden timbul karena di sana tidak ada lampu penerangan jalan umum (PJU).

Bahkan, kondisi jalan juga tidak bagus lantaran bergelombang dan terlihat retak di beberapa sisi. "Setiap bulan terjadi kecelakaan, terutama di malam hari karena gelap," kata Abdul Azis, warga setempat. (J-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Eksa

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat