visitaaponce.com

Peresmian Monumen Soedirman Tertinggi di Indonesia

Peresmian Monumen Soedirman Tertinggi di Indonesia 
Monumen Soedirman di PIK(Dok. PIK 2)

MONUMEN Soedirman baru saja diresmikan di area CBD PIK 2 pada Jumat (3/2). Ditandai dengan penandatangan plakat peresmian oleh Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, monumen yang menjulang setinggi 15 meter ini menjadi simbol untuk mengapresiasi dan mengenang jasa Jenderal Soedirman dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia. 

Acara yang dihadiri oleh jajaran TNI, pejabat setempat, serta direksi dari Agung Sedayu Group dan Salim Group ini berlangsung hikmad.

Rangkaian acara peresmian monumen ini dimulai dengan lantunan lagu kebangsaan Indonesia Raya, kemudian disambung dengan pemutaran video kisah perjuangan Jenderal Soedirman dan kata sambutan. 

“Berdirinya Monumen Panglima Besar Jenderal Soedirman ini tidak lepas dari peran serta inisiatif dan kontribusi dari berbagai pihak, kami mewakili para Tentara Nasional Indonesia dan juga sebagai generasi penerus mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada seluruh pihak atas partisipasinya dalam pembuatan monumen ini. Kami juga berharap agar monumen ini dapat memberi manfaat bagi masyarakat, selain sebagai simbol untuk mengenang jasa-jasa Jenderal Soedirman dan untuk menginspirasi generasi muda.” tutup Panglima TNI Laksamana Yudo Margono.

Selain Monumen Soedirman, PIK 2 juga menamai jalan protokol di pusat kawasan dengan nama-nama pahlawan Indonesia sebagai salah satu cara untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan tanah air.

Baca juga : Rawan Kriminalitas dan Kecelakaan, Lampu PJU di Jalan Jambore Depok Segera Dipasang

Ganang Priambodo Soedirman hadir sebagai perwakilan dari keluarga besar Jenderal Soedirman juga turut memberikan sambutan kepada undangan. 

Monumen ini menandakan posisinya sebagai karya seni yang dapat mengingatkan masyarakat dan pengunjung kawasan PIK2 tentang sosok Jenderal Soedirman, sekaligus penanda gerbang utama menuju CBD PIK2.

Momentum perjuangan Jenderal Soedirman di tahun 1948 dituangkan ke dalam desain monumen tersebut dengan filosofi patung mewakili angka 1, bentuk pedestal segi sembilan mewakili angka 9, anak tangga pada trap pertama membentuk 4 sudut mewakili angka 4 dan trap anak tangga kedua berbentuk segi delapan mewakili angka 8.

Apresiasi dan ucapan terima kasih atas dukungan, semangat, komitmen, kerjasama, dan dedikasi kepada seluruh partisipan dalam pembuatan salah satu ikon penting baru di Indonesia. (RO/OL-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat