visitaaponce.com

Polda Metro Tangkap Anggota Densus 88 Pembunuh Sopir Taksi Online

Polda Metro Tangkap Anggota Densus 88 Pembunuh Sopir Taksi Online
Ilustrasi anggota Densus 88 Antiteror saat melakukan pengejaran terhadap terduga teroris.(Antara)

POLDA Metro Jaya (PMJ) membenarkan kabar bahwa pelaku pembunuhan terhadap Sony Rizal Taihitu (59) di Cimanggis, Depok, merupakan anggota Densus 88 Antiteror Polri berinisial HS.

Kanit IV Subdit Resmob Ditreskrimum PMJ Kompol Tommy Haryono mengatakan HS merupakan anggota Densus 88 yang tengah bermasalah. Namun, dirinya enggan mengungkapkan masalah yang dialami HS.

Tommy belum membeberkan kronologi penangkapan HS. Dia hanya menegaskan bahwa saat ini HS sudah ditahan, setelah diduga melakukan pembunuhan.

Baca juga: Polisi Ungkap Motif Anggota Densus 88 Bunuh Sopir Taksi Online

"Sudah ditahan. Anggota Densus. Anggota bermasalah lebih tepatnya," ujar Tommy ketika dihubungi, Selasa (7/1).

Diketahui, seorang pria bernama Sony Rizal Taihitu (59) ditemukan tewas di Jalan Nusantara, Perumahan Bukit Cengkeh I, Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat, pada 23 Januari lalu. Sony yang merupakan sopir taksi online, diduga kuat menjadi korban pembunuhan.

Pihak keluarga Sony kemudian mendatangi PMJ untuk mencari titik terang terkait kasus pembunuhan tersebut. Kuasa hukum keluarga Sony, Jundri Berutu, mengatakan pihaknya mempertanyakan perkembangan kasus tersebut. 

Baca juga: Densus 88 Periksa Rumah Warga Sunter Diduga Terlibat Jaringan NII

Pasalnya, dua minggu setelah kejadian, pihak keluarga belum mendapatkan adanya tindak lanjut dari kepolisian. "Sudah dua minggu satu hari belum ada laporan. Tapi SPKT tidak memperkenankan kami untuk membuka laporan, karena sudah ditangani Resmob," tutur Jundri.

Lalu, pihaknya mendatangi Subdit Resmob PMJ. Berdasarkan informasi yang diperoleh, terduga pelaku sudah ditangkap. Pelaku diduga merupakan anggota Polri aktif berinisial HS, yang berdinas di Densus 88 Antiteror.

"Pelaku sudah ditahan. Tapi tidak dapat memastikan apakah pelaku ini masih aktif atau tidak. Tadi kami menanyakan, informasinya pelaku masih aktif sebagai anggota. Yang disebutkan adalah Densus 88. Inisialnya kalau tidak salah Bripda HS," imbuhnya.(OL-11)
 

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat