Polri Diminta Bentuk Tim Khusus Tangani Aduan Masyarakat soal Premanisme
![Polri Diminta Bentuk Tim Khusus Tangani Aduan Masyarakat soal Premanisme](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/02/ddf26d4fe2e02d90f843882faa5d0da4.jpg)
WAKIL Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni mengusulkan kepada Polri agar membentuk tim khusus dalam menangani aduan masyarakat mengenai persoalan preman yang melakukan aksi semena-mena.
“Kalau bisa, Polri bentuk tim khusus untuk menangani aduan-aduan masyarakat soal perkara preman ini. Pastikan berlaku di seluruh daerah agar masyarakat memiliki jalan keluar ketika didesak preman dalam situasi-situasi tertentu," ujar Sahroni dalam keterangan tertulis.
Dengan membentuk tim khusus tersebut, dia yakin langkah itu dapat semakin meningkatkan kepercayaan publik terhadap institusi Polri.
Hal itu disampaikan Sahroni terkait dugaan tindak kekerasan yang dilakukan preman selaku penagih utang terhadap anggota polisi dan semakin maraknya tindakan premanisme di berbagai daerah yang meresahkan masyarakat.
Sahroni berharap pembentukan tim khusus itu dapat menyelesaikan persoalan premanisme di Tanah Air yang tidak kunjung terselesaikan. Dia bahkan tidak bisa membayangkan betapa sulit dan takutnya masyarakat menghadapi aksi premanisme tersebut, terlebih ketika mereka tidak memperoleh bantuan.
Baca juga : Lima Pertimbangan yang Harus Dimiliki Gubernur BI Baru
“Kita ini negara hukum, pastikan perangkat keamanan kita mampu melindungi masyarakat dari tindakan oknum yang halalkan segala cara. Beruntung kasus-kasus yang bisa mendapat sorotan (media), bagaimana dengan yang tidak? Jadi, sudah saatnya aparat bergerak,” kata Sahroni.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengimbau masyarakat yang mengalami tindakan premanisme untuk segera melapor. Warga, kata dia, dapat menghubungi layanan 'Call Center 110' yang disediakan kepolisian
Sahroni mengecam segala bentuk premanisme yang terjadi. Dia meminta kepolisian agar memaksimalkan 'Call Center 110' sebagai layanan aduan masyarakat jika terjadi aksi premanisme.
“(Saya) Mengecam keras segala bentuk tindakan premanisme, mau itu preman 'debt collector', preman pasar, preman berkedok ormas, dan segala aksi-aksi premanisme dalam bentuk lainnya. Sedari awal, posisi saya sudah tegas untuk melawan segala aksi premanisme. Jadi, polisi harus pastikan 'Call Center 110' ini responsif terhadap aduan dari masyarakat," kata dia.
Dalam hitungan jam bahkan menit, ujar Sahroni, polisi seharusnya sudah bisa tiba di lapangan menangani aduan masyarakat. (Ant/OL-7)
Terkini Lainnya
Komisi III DPR RI Setuju dengan Jokowi agar KPK Usut Bansos Covid-19
NasDem Perhitungkan Elektabilitas Sahroni untuk Maju Pilgub Jakarta
Surya Paloh Mempertimbangkan Potensi Elektabilitas Ahmad Sahroni di Jakarta
Sahroni Yakin Mampu Saingi Ridwan Kamil di Pilgub DKI
Sahroni Mengklaim Lebih Tegas dari Ahok dalam Pilgub Jakarta 2024
Sahroni: Impian Saya Menjadi Presiden, Bukan Gubernur
Kapolda Lampung Tegas tidak Boleh Ada Aksi Premanisme
Petugas Gabungan Tangkap Puluhan Preman dan Juru Parkir Liar
Komisi III: Negara Jangan Kalah dengan Preman
Polda Metro Jaya Tindak Tegas Ormas Minta THR dengan Paksa
Pengosongan Ruko di Lebak Bulus Diwarnai Kekerasan oleh Kelompok Preman
Polisi di Garut Lakukan Penertiban Preman dan Parkir Liar
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap