Bertemu Sanggar Angklung, Pemkot Jakarta Selatan Dukung Para Pelaku Seni
![Bertemu Sanggar Angklung, Pemkot Jakarta Selatan Dukung Para Pelaku Seni](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/03/fa9f1245863d2698d070223b3fbdae37.jpg)
KEPALA Suku Dinas (Sudin) Kebudayaan Kota Adminisratif Jakarta Selatan, Puspla Dirdjaja baru-baru ini melakukan kunjungan ke Sanggar Angklung Gumati Nusantara yang beraktivitas di Point Square Lebak Bulus, Jakarta Selatan (Jaksel).
Kunjungan ini dilaksanakan sebagai bentuk pembinaan dan dukungan kepada pelaku seni binaan Suku Dinas Kebudayaan Kota Administratif Jaksel.
Para pelaku seni yang didominasi oleh kalangan ibu ini aktif dalam kesenian angklung dan sudah tampil di berbagai acara dan kegiatan seremonial,
Saat menerima kunjungan Kepala Sudin Kebudayaan Pemkot Jaksel, Humas Angklung Gumati Nusantara (ANGGUN) Effy Kuswita mengatakan sanggarnya kerap diundang untuk mengisi berbagai acara.
Baca juga: Art Jakarta Gardens, Perpaduan Seni, Ekologi, dan Teknologi
Dalam keterangan pers, Sabtu (11/3), Kepala Sudin Kota Adm Jaksel sangat mengapresiasi aktivitas Sanggar Angklung Gumati Nusantar.
"Semangat budaya yang diusung oleh sanggar ini yang memberikan dampak positif bagi pelestarian budaya bangsa," kata Puspla.
Baca juga: Wayang Worlds, Menyatukan Bangsa dan Budaya lewat Seni Pertunjukan
Angklung Gumati Nusantara terbentuk tanggal 7 Oktober 2021, diprakasai lima orang yang sudah bermain angklung dari tahun 2015.
"Gianti Sastrawinata, Rena Lubron, Mira Sihhati, Unty Wieland, dan Bambang Agustomo yang sudah malang melintang bermain angklung dalam dan luar negeri," kata Unty Wieland, HRD ANGGUN.
Baca juga: Milenial Belajar Angklung Bersama Srikandi Ganjar Jawa Barat
Ketua Angklung Gumati Nusantara (ANGGUN) Gianti Sastrawinata mengatakan visi misi dari grup Angklung Gumati Nusantara adalah untuk melestarikan kesenian musik Nusantara khsusunya seni angklung.
"Selain itu tujuan dari bermain angklung ini supaya badan tetap sehat, bahagia juga untuk melatih otak, gerak, refleks guna mencegah pikun, karena rata-rata anggota sudah berusia senior," katanya.
"Sampai Maret 2023 ini anggota kami sudah 60 orang," tambah Gianti. (RO/S-4)
Terkini Lainnya
Heru Budi Hartono Mengaku Siap Bantu Pengungsi WNA di Kuningan
Izin tidak Sesuai, Restoran di Kebayoran Baru Terancam Ditutup Sementara
Penertiban Cafe, Pemkot Jaksel Abaikan Instruksi Ketua DPRD DKI
Fakta-Fakta Porsche Tabrak Truk di Tol Jakarta Selatan, Mobil Ringsek Terseret 150 Meter
Kris Dayanti Kurban 6 Sapi di Batu dan Jakarta
Kementerian Investasi tidak Libatkan Pemda dalam Pelaksanaan Investasi
Louis Gilbert Yulianto, Seniman Cilik Asal Yogya Pamerkan Karya di ArtJog 2024
Konser Amal Peduli Seniman Digelar untuk Peringati Bulan Bung Karno
Grey Art Gallery Bandung Gelar Pameran Karya Peter Rhian Gunawan, Cek Jadwal Workhsop-nya
Eugene Museum Bakal Hadir di Bali Mulai 2026
Seniman Erica Hestu Tampilkan Karya Adventure of a Thousand Colors
Sinar Mas Land Gelar Pameran Karya Seni Maymorable di BSD City
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap