Art Jakarta Gardens, Perpaduan Seni, Ekologi, dan Teknologi
ART Jakarta Gardens (AJG) di Hutan Kota by Plataran mengakhiri edisi kedua dengan sukses pada Minggu (12/2). AJG merupakan pameran seni rupa dengan latar udara terbuka dan menjadi terobosan dan inovasi oleh Art Jakarta, sebagai bagian dari MRA Media, selama masa pembatasan sosial akibat pandemi.
Sebagai pekan seni di udara terbuka yang digagas untuk menekankan karya dalam konteks luar ruangan, AJG berhasil menarik jumlah pengunjung yang meningkat 12% dibanding tahun lalu, sebanyak 10.885 orang selama enam hari, 7–12 Februari 2023. Hal ini memperlihatkan dukungan kuat bagi kancah seni rupa terlepas dari kondisi cuaca yang berubah-ubah.
Direktur Artistik Art Jakarta Enin Supriyanto menyampaikan, menyelenggarakan pekan seni dua kali dalam setahun sama sekali bukan hal mudah. Namun pihaknya percaya akan konsep AJG, salah satunya karena bertemu Venue Partner yang cocok, yaitu Hutan Kota by Plataran.
"Sudah menjadi aspirasi tim Art Jakarta untuk bisa memberikan perhatian khusus bagi para seniman yang berkarya lewat patung dan instalasi luar ruangan. Dengan dukungan Hutan Kota, inilah yang menjadi ciri khas dan unsur penting AJG, menjadikannya acara yang berbeda yang menawarkan kebaruan,” ujar Enin.
Tahun ini AJG ditandai dengan hasil penjualan yang lebih baik dan memuaskan bagi ke-22 galeri partisipan, terlepas dari resesi global yang telah banyak diprediksikan. Para kolektor dan pecinta seni tetap bergairah dan suportif, memperlihatkan apresiasi besar bagi para seniman berbakat di balik rangkaian karya-karya yang dipamerkan, termasuk karya digital berwujud NFT.
"Atmosfernya sedikit berbeda dari edisi perdana tapi penjualan kami berhasil. Saya perhatikan galeri bisa menjual dalam rentang harga yang luas, tapi khususnya kalangan anak muda dominan karena jumlah kolektor muda juga semakin meningkat. Semoga AJG tahun depan semakin bagus lagi,” ujar salah satu peserta AJG dari CGartspace Christiana Gouw.
Secara khusus, AJG memperlihatkan peran dominan kolektor generasi baru dan pembeli pertama, yang berarti terjadi regenerasi dalam kelompok kolektor seni rupa Indonesia yang siap mendukung ekosistem.
“The Gardens naik level lewat penyelenggaraan pekan seni yang hangat sekaligus merangsang inspirasi di latar tropis yang rimbun di Jakarta. Perayaan seni yang cemerlang dan menyenangkan buat semua orang,” ungkap salah satu kolektor Inez Tiffany yang menghadiri AJG.
Bale Project Artati Sirman mengungkapkan gembira menjadi bagian dari pekan seni yang menghadirkan kombinasi pengunjung yang menarik, dari pembeli baru sampai kolektor berpengalaman, sekaligus jejaring galeri yang saling mendukung.
"Pekan seni ini cukup panjang karena diselenggarakan selama enam hari, tapi durasi dan booth yang berukuran sedang justru membuat kami bisa mengeksplorasi tata letak melalui rotasi pemajangan karya sehingga menciptakan sorotan lebih bagi seniman,” ungkap Artati.
Berdasarkan dengan apa yang sudah dicapai, mendorong tim Art Jakarta untuk memproyeksikan prospek positif bagi edisi Internasional Art Jakarta di Jakarta Convention Center (JCC) pada 25–27 Agustus 2023. Bahkan Art Jakarta Gardens percaya diri untuk kembali dengan edisi ketiga di tahun depan, dengan harapan untuk memberi dukungan yang semakin baik lagi bagi ekosistem seni rupa Indonesia.
Bagi pihak-pihak baru yang berminat terlibat dengan seni rupa di masa mendatang, AJG juga telah menjadi kesempatan berharga untuk mengenal dan mempelajari seni rupa lebih jauh. (S-3)
Terkini Lainnya
Pameran Seni Rupa Metropolitan Melodies Gorta X 2Madison Digelar 18-30 Mei 2024 di 2Madison Gallery Jakarta
Sinergi Seni dan Kecerdasan Buatan, Wajah Baru Kreativitas di Era Digital
Art Jakarta Gardens Suguhkan Karya Seni Patung
Francoise Gilot, Perempuan yang Memanah Hati Picasso Tutup Usia
New York, jadi Pusat Perdagangan Benda Seni Ilegal
Pameran Seni Erlangga Art Awards 2022 Telah Dibuka
Undana Gelar International Education Fair 2024
Memasuki Pekan Kedua, Jakarta Fair telah Dikunjungi Lebih dari 1 Juta Orang
Pameran Fotografi dan Desain Grafis UFOFest 2024 Bertema UNSEEN Sukses Digelar
Langkah Praktis Mengolah Mandu Beku Jadi Camilan Lezat
BMC jadi Wadah Promosi Para Pelaku UMKM di Cianjur
Produk Jewelry Indonesia Pukau Pasar Internasional di Luxury Monte Carlo 2024
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap