Komisi B DPRD Minta Dishub DKI Tambah Kuota untuk Mudik dan Balik Lebaran Gratis
![Komisi B DPRD Minta Dishub DKI Tambah Kuota untuk Mudik dan Balik Lebaran Gratis](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/04/8f0b16d76e1d4673022833aa6ce21068.jpg)
KETUA Komisi B DPRD DKI Jakarta, Ismail, meminta Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta agar menambah kuota penumpang mudik dan balik Lebaran secara gratis tahun depan.
Ismail menambahkan, program Mudik-Balik Gratis ini manfaatnya bisa dirasakan langsung warga. Hal itu terbukti dari tingginya animo pendaftar mudik dan balik gratis tahun ini.
"Tahun ini kuota hanya sebanyak 19.280 orang. Tapi, baru satu hari dibuka jumlah pendaftar mencapai 28.506 orang. Kalau melihat animo masyarakat yang luar biasa dengan ditandai membludaknya pendaftar, maka perlu dipertimbangkan lagi kuota tersebut tahun depan," katanya, di Jakarta, Kamis (6/4).
Baca juga: Kuota Hanya 19 Ribu, Pendaftar Mudik Gratis DKI Capai 28 Ribu
Ismail, ketua Komisi B membidangi salah satunya transportasi menjelaskan, selain kuota, kota atau kabupaten tujuan juga bisa ditambah untuk lebih bisa mengakomodir keinginan warga. Sehingga, program Mudik-Balik Gratis ini semakin dapat diperluas wilayah dan kemanfaatannya.
Fasilitasi Warga Jakarta yang Banyak Pendatang
"Program ini sangat membantu untuk memfasilitasi warga Jakarta yang memang banyak pendatang dari berbagai daerah serta meminimalisir kemacetan dan kecelakaan lalu lintas saat arus mudik maupun baik Lebaran," lanjutnya.
Menurut Ismail, sebagai konsekuensi dari peningkatan kuota tersebut adalah menaikkan alokasi anggaran tentu bisa didiskusikan lebih lanjut antara Eksekutif dan Legislatif.
"Kalau dari sisi anggaran bisa juga menggunakan alternatif dari corporate social responsibility, tentunya selain dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD DKI-Red)," ujarnya.
Penambahan Angkutan untuk Sepeda Motor
Dia menambahkan, untuk angkutan sepeda motor juga perlu dipertimbangkan untuk dilakukan penambahan kuota jika memang animonya juga tinggi.
"Utamanya itu angkutan orang, tapi untuk angkutan sepeda motor juga selama itu perlu bisa ditambah. Sebab, penggunaan sepeda motor untuk jarak jauh memang tidak direkomendasikan. Sementara, di sisi lain mereka mungkin perlu kendaraan untuk menunjang mobilitas di kampung halaman," ungkap Ismail.
Baca juga: Dishub DKI Harap Pergeseran Cuti Bersama Kurangi Kepadatan Puncak Arus Mudik
Karena itu, pihaknya berharap, program Mudik-Balik Gratis semakin tepat sasaran dengan memprioritaskan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), khususnya penerima bantuan sosial.
"Kita ketahui saat ini sudah ada pemaduan data melalui DTKS. Instrumen ini saya kira bisa digunakan untuk menentukan skala prioritas tersebut," jelasnya.
Program Jakarta Mudik Gratis Sediakan 482 Bus
Untuk diketahui program Jakarta Mudik Gratis 2023, pihak Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta menyediakan total 482 unit bus untuk mengakomodir sedikitnya 19.280 jiwa masyarakat Jakarta yang akan melakukan arus mudik dan arus balik dengan tujuan sebanyak 19 kota/kabupaten meliputi Lampung, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Timur.
Baca juga: Ini Penyebab Macet Jam Rawan Bulan Puasa
Adalun rinciannya ialah Kota Bandar Lampung menjadi kota tujuan di Provinsi Lampung; Palembang di Sumatera Selatan; Kuningan dan Tasikmalaya di Jawa Barat; Tegal, Pekalongan, Semarang, Kebumen, Cilacap, Purwokerto, Solo, Sragen, Wonosobo dan Wonogiri di daerah Jawa Tengah; Kota Yogyakarta di Provinsi DIY; serta Madiun, Kediri, Jombang dan Malang di Provinsi Jawa Timur.
Untuk menekan banyaknya pemudik yang menggunakan sepeda motor pada arus mudik maupun balik, dan menunjang mobilitas pemudik di kampung halaman, disediakan juga 23 truk yang dapat mengangkut sebanyak 690 unit sepeda motor pemudik dengan layanan sembilan kota/Kabupaten yakni Kuningan, Tasikmalaya, Semarang, Kebumen, Solo, Wonogiri, Yogyakarta, Jombang dan Malang. (Ssr/S-4)
Terkini Lainnya
Ombudsman: Marak Calo hingga Penipuan Tikel Kapal saat Mudik Lebaran 2024
Survei: 89 Persen Pemudik Puas Soal Pengaturan Lalu Lintas Selama Mudik
Survei: Pemilih Prabowo-Gibran Paling Puas dengan Pelaksanaan Mudik 2024
Survei: 86,5 Persen Pemudik Puas atas Kinerja Polantas Selama Mudik Lebaran 2024
Survei: 73,9 Persen Publik Puas atas Pelaksanaan Mudik 2024
Layanan Mudik Memuaskan
Penumpang KAI Puncak Arus Balik Libur Idul Adha Capai 39 Ribu
1.470 SPKLU Disiagakan PLN untuk Layani Kendaraan Listrik Selama Liburan Idul Adha
Motis 2024 Resmi Ditutup, 12.733 Motor Pemudik Berhasil Diangkut
Delapan Hari setelah Lebaran, Kedatangan Penumpang KA ke Jakarta masih Tinggi
Arus Balik Lancar, ASDP Apresiasi Kepatuhan Pemudik dan Kesigapan Aparat Kepolisian
Arus Balik Gelombang 2, Ratusan Ribu Kendaraan Pemudik Belum Keluar dari Jateng
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Manajemen Sekolah Penghalau Ekstremisme Kekerasan
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap