visitaaponce.com

Waspada Bahaya DBD, Relawan Ganjar Gelar Fogging di Tangerang

Waspada Bahaya DBD, Relawan Ganjar Gelar Fogging di Tangerang
Ganjar Milenial Center (GMC) Banten melakukan kegiatan penyuluhan tentang bahaya DBD dan fogging di Rajeg, Kabupaten Tangerang, Banten.(Ist)

SUKARELAWAN Ganjar Milenial Center (GMC) Banten melakukan kegiatan penyuluhan tentang bahaya malaria atau demam  berdarah dengue (DBD) di Kampung Nanggul, Desa Sukasari, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, Banten pada Kamis (27/4/). 

Sebagai aksi nyata pencegahannya, relawan GMC melakukan fogging untuk membasmi sarang nyamuk pada got-got dan tempat pembuangan sampah. 

Koordinator Daerah GMC Tangerang Raya Mohamad Eddy Sopyan mengatakan aksi ini merupakan permintaan dari warga sekitar. 

Baca juga: Ilmuwan Uji Coba Metode Pengobatan Demam Berdarah pada Hewan

"Latar belakangnya kan dari perubahan musim hujan ke musim panas mungkin perkembangbiakan nyamuknya mungkin besar. Dua bulan lalu ada salah satu warga yang terdampak terkena DBD, jadi ini juga salah satu permintaan dari warga apalagi Ganjar Milenial Center ini mendengar aspirasi masyarakat ke bawah," jelas Eddy dalam keterangan, Jumat (28/4).

Penyuluhan tentang Waspada DBD

Saat penyuluhan, warga menyimak dengan seksama apa yang disampaikan pemateri. Adapun materi yang diberikan kepada warga yaitu mengenai perbedaan malaria dan demam berdarah dengue (DBD), kemudian bagaimana cara untuk pencegahannya. 

DBD dapat dicegah dengan langkah 3M Plus yaitu menguras, mengubur, dan menutup serta fogging, PSN (pemberantasan sarang nyamuk), dan jumantik. 

Baca juga: Ini Tiga Faktor Penyebab Anak Terkena DBD

Eddy berharap warga sekitar semakin paham dalam membedakan ciri-ciri gejala malaria dan DBD. Selain itu, diharapkan juga warga bisa memiliki kesadaran sendiri untuk memberantas DBD dari lingkungan rumahnya. 

"Harapan dari kegiatan ini pertama tentang penyuluhan ini berharap warga yang sudah diberikan materi atau pencegahan malaria ini bisa dipraktekkan di rumah-rumah juga upaya bersama mencegah malaria berkembang biak, mencegah DBD juga di sekitar sini," kata Eddy. 

Apresiasi Kegiatan yang Dilakukan Relawan

Warga bernama Serli mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh para sukarelawan. Terlebih, warga sekitar sudah sangat menanti-nantikan adanya fogging untuk memberantas sarang nyamuk. 

"Kami berterima kasih sudah diadain kegiatan-kegiatan seperti ini, terima kasih banget buat GMC. Soalnya dari kami sendiri pernah ngajuin enggak ada tanggapannya, berterima kasih banget untuk GMC sudah diadakan kegiatan fogging," sebut Serli. 

Baca juga: Liur Nyamuk Dapat Pengaruhi Kekebalan Tubuh Manusia

Serli mengungkapkan di Desa Sukasari masih banyak terdapat sarang nyamuk berupa got, genangan, dan tempat pembuangan sampah terbuka. 

Dia mengaku, kegiatan ini sangat membantu masyarakat sekitar agar lebih peduli lagi tentang kesehatan, khususnya yang berkaitan dengan masalah DBD dan malaria. 

Sebagai bentuk rasa terima kasih, Serli pun tak lupa mendoakan Ganjar Pranowo agar bisa terpilih menjadi presiden Indonesia berikutnya. 

"Semoga harapan kami khususnya warga Pak Ganjar bisa terpilih menjadi Presiden di 2024 nanti," lanjut dia. (RO/S-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat