SIM tidak Bisa Berlaku Seumur Hidup, Begini Penjelasan Korlantas
![SIM tidak Bisa Berlaku Seumur Hidup, Begini Penjelasan Korlantas](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/05/5dfafb38a094bc67a831bc99e6c33625.jpg)
DIRREGIDENT Korlantas Polri Brigjen Yusri Yunus menekankan masa berlaku Surat Izin Mengemudi (SIM) tidak berlaku seumur hidup seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP).
“SIM itu sudah kita atur 5 tahun sekali dengan mendapat persyaratan pertama harus punya surat keterangan sehat dari dokter. Punya surat keterangan dari psikolog,” kata Yusri saat dihubungi, Sabtu (12/5).
Hal yang disampaikan Yusri menjadi tanggapan atas adanya gugatan dari seorang Advokat bernama Arifin Purwanto soal masa berlaku SIM. Arifin menggugat aturan berlaku SIM 5 tahun yang terdapat dalam UU 22/tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (UU LLAJ) ke Mahkamah Konstitusi (MK). Permohonan perkara tercatat dengan Nomor 42/PUU-XXI/2023.
Menurut Yusri, untuk mendapatkan SIM, calon pengendara harus terlebih dahulu diuji keahlian dan kompetensinya. Berbeda dengan proses penerbitan KTP, kata Yusri, yang cukup dengan melampirkan sejumlah dokumen kependudukan asli. KTP sudah siap terbit.
Baca juga: Punya Garasi Jadi Syarat Kepemilikan STNK dan SIM di Jakarta
"Kenapa ambil SIM harus diuji, karena ada kompetensi di situ. Kenapa ambil KTP gak perlu diuji-uji dulu, karena enggak ada kompetensi di situ, itu cuma sebagai identitas," jelasnya.
Disamping itu, Yusri juga menerangkan masa berlaku SIM yakni selama 5 tahun dan tertuang dalam Peraturan Kapolri (Perkap) 5/2021 tentang Penerbitan dan Penandaan Surat Izin Mengemudi (SIM).
Dalam aturan tersebut, Yusri menegaskan syarat utama dalam penerbitan SIM yaitu calon pengendara harus dalam keadaan sehat secara jasmani dan rohani.
"Kenapa harus sehat, karena orang membawa kendaraan bermotor itu tingkat bahayanya tinggi sekali di jalan," paparnya.
Kemudian dalam persyaratan fisik, lanjut Yusri, calon pengendara juga diwajibkan memenuhi standar penglihatan dan pendengaran serta perawakan fisik lainnya. Tak sampai disitu, calon pengendara juga harus lolos dalam persyaratan psikologis guna mengetahui kemampuan baik secara kognitif, psikomotorik, hingga kepribadian calon pengendara.
Baca juga: Tekan Angka Kecelakaan saat Mudik, Korlantas Polri Imbau Masyarakat tak Gunakan Roda Dua
"Manusia itu enggak bisa dibilang selamanya dia itu utuh kesehatannya maupun psikologinya. Sehingga perlu kita uji kesehatannya lagi dan juga bagaimana kejiwaannya," bebernya.
Apabila SIM diberlakukan seumur hidup, Polri tidak bisa memantau perubahan para pengendara baik fisik ataupun psikologisnya. "Kejiwaan orang itu setiap hari bisa berubah. Mungkin sekarang kamu baik, tapi mungkin tahun depan kamu jadi gila," jelasnya.
"Sekarang, mohon maaf, kakimu bagus, besok tiba-tiba diamputasi. Tapi karena SIM berlaku seumur hidup kamu enggak pernah diuji lagi, bagaimana kamu berkendaranya? Logika dong," tandasnya. (Z-6)
Terkini Lainnya
Polisi Diduga Melakukan Pungli terhadap Mobil Pick Up di Tol Halim
Urus SIM Wajib Pakai BPJS Kesehatan Mulai 1 Juli, Bagaimana Untuk yang Tidak Punya dan Menunggak?
Jasa Raharja Dukung Penerapan SIM C1
NIK KTP Akan Menggantikan Nomor SIM pada 2025
Lima Lokasi Gerai SIM Keliling yang Buka di Jakarta Hari ini
Selama Libur dan Cuti Lebaran, Polda Metro Jaya Tiadakan Layanan SIM Keliling
Dukcapil DKI Pastikan Penonaktifan NIK Tak Ganggu Pilkada
Pemerintah Jamin Hak Masyarakat yang Butuh Elpiji Subsidi
Warga Terdampak Penonaktfian KTP DKI Gratis Biaya Balik Nama Kendaraan
18.367 Warga Depok Ber-KTP Jakarta Diminta Segera Pegang KTP Depok
Penertiban NIK Cegah Duplikasi Data
Pemerintah bakal Integrasikan 27.000 Aplikasi Digital dalam Satu Portal
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap