DPRD Minta Disdik DKI Tinjau Ulang PIP Jadi Syarat PPDB
![DPRD Minta Disdik DKI Tinjau Ulang PIP Jadi Syarat PPDB](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/05/58ff7b6e1bb8e339d8191eec824955ab.jpg)
KOMISI E DPRD DKI Jakarta meminta Dinas Pendidikan DKI Jakarta meninjau ulang syarat Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) jalur afirmasi yang harus ikut serta dalam Program Indonesia Pintar (PIP).
PIP adalah program bantuan dari pemerintah pusat berupa uang tunai kepada pelajar berusia 6 tahun sampai 21 tahun yang berasal dari keluarga miskin dan rentan miskin untuk membiayai pendidikan. Kepesertaannya ditandai dengan kepemilikan Kartu Indonesia Pintar (KIP)
Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Merry Hotma mengatakan, hasil dari evaluasi kebijakan tersebut harus tuntas sebelum PPDB tahun ajaran 2023 digelar, Juli mendatang.
Baca juga: Hardiknas jadi Momentum Peningkatan Kualitas PPDB di Jakarta
Pasalnya, kebijakan tersebut banyak dikeluhkan warga. Sebab, banyak warga tidak mampu yang hendak mengikuti PPDB jalur afirmasi ditolak lantaran anak mereka hanya peserta Kartu Jakarta Pintar (KJP).
“Ada orangtua yang datang ke kami menangis, sedih karena anaknya tidak bisa masuk sekolah negeri. Saya tanya kenapa? karena anaknya tidak dapat PIP. Anak saya hanya dapat KJP. Sementara warga mengaku tidak tahu kalau ada PIP. Ini jumlahnya ribuan di Jakarta. Jadi penerima KJP itu harus diselamatkan untuk masuk sekolah negeri,” ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (22/5).
Anggota Komisi E Basri Baco pun sependapat dengan Merry. PIP sejatinya tidak boleh dijadikan persyaratan untuk diterima di sekolah negeri jalur afirmasi. Apalagi, banyak protes dari masyarakat yang diterima anggota Komisi E.
Baca juga: Ombudsman: Permasalahan PPDB Sudah Terjadi Sejak Pendaftaran
“Kita sudah wanti-wanti bahwa ini (PIP) jangan lagi dijadikan alat ukur (untuk masuk sekolah negeri). Karena menjadi polemik di masyarakat dan banyak masyarakat yang komplain. Berulang-ulang saya bilang, PIP itu bukan produk DKI,” tukasnya. (Z-1)
Terkini Lainnya
Heru Budi Minta Disdik DKI Percepat Pencairan KJP
Warga Palmerah Mengeluhkan KJP yang Tak Kunjung Cari
Tidak Dapat KJP, Orang Tua Murid Geruduk Kantor Sudin Pendidikan Jakpus
Banyak Penerima KJP Gagal Lolos PPDB, Pemprov DKI Jangan Lepas Tangan
Relawan Anies: Belum ada Pembicaraan Mengenai Wakil untuk Maju di Pilkada DKI
Program KJP Bermasalah, Pemprov DKI Didorong Wujudkan Sekolah Gratis
Permasalahan Berulang, Transparansi Pelaksanaan PPDB Harus Ditingkatkan
Dorong Pemda Lain Bangun Sekolah dengan Kualitas Terbaik, Heru Budi: Agar tidak Pindah Ke Jakarta
Belum Diakomodasi, Puluhan Emak-Emak di Depok kembali Gelar Aksi Tuntut Kepastian PPDB
Persoalan PPDB di Yogyakarta Terjadi di Berbagai Tingkatan Sekolah
PPDB Jatim Terapkan Pengamanan Berlapis
Pembentukan Satgas PPDB Dinilai tidak Efektif Halau Kecurangan
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap