visitaaponce.com

Terimakasih, Akhirnya bisa Melihat Lagi

TAK henti Endang, 66, mengucapkan terimakasih. Berkat operasi katarak yang dilaksanakan Polri dan SidoMuncul, mata kanannya kini sudah bisa melihat dengan jelas. 

"Namanya saya berharap karena kurang mampu. Kalau di umum saya gak bisa (bayar). Kalau ini kan gak dipungut biaya," katanya saat ditemui Media Indonesia saat 'Baktikes Operasi Katarak Phacoemulsifikasi Gratis SidoMuncul' di RS Polri Kramat Jati, mulai Kamis (22/6/2023).

Warga Pondok Aren, Tangsel, Banten ini pun berterimakasih karena matanya dapat dioperasi di RS Polri. "Setelah ini saya harap bisa melihat dengan jelas. Terimakasih pertama-tama pada Tolak Angin SidoMuncul yang jadi sponsor. Lalu pada Polri, dokter mata RS Polri dan semua pihak terkait hingga pemberi informasi di lapangan," urai Endang didampingi anaknya, Mahdi.

Baca Juga: Polri Gelar Baktikes Operasi Katarak Gratis bersama SidoMuncul Jelang HUT Bhayangkara

Pria yang bekerja serabutan ini berharap kegiatan ini berlanjut untuk mata kiri yang juga kurang jelas penglihatannya.

Sebelumnya, Endang mendapat informasi operasi katarak gratis dari Pak RT 3/4, Kel Pondok Aren, Kec Pondok Aren. "Saat itu juga langsung hubungi RT, diminta KTP dan KK. Dan komunikasi terus," imbuhnya.

Baca Juga: Katarak masih Tinggi, Ratusan Peserta Daftar Operasi di Bandung

Ditemani saudara kembar
Sama seperti Endang, Rawit, 62, meskipun belum dioperasi sangat bersyukur bisa menjalani operasi katarak gratis di RS Polri Kramat Jati. 

'Alhamdulillah ada yang nolongin. Operasi gratis ada yang bayarin, akhirnya tidak buta lagi," ucap Rawit, 62, salah seorang yang akan diperasi, dengan sumringah. Air muka Rawit tampak ceria karena saudara kembarnya, Rawat, turut mendampingi. 

Sebenarnya Rawat juga ada katarak tapi tidak mendaftar karena kegiatan kali ini hanya untuk yang tidak terlindungi BPJS Kesehatan. "Di brosurnya begitu ditulis, jadi gak daftar," imbuh Fenty.

Rawit gak nyangka ada yang mau bayar operasi mata kirinya yang katarak. Mata kirinya saat ini sudah tidak bisa melihat lagi. Sementara untuk operasi membutuhkan biaya sekitar Rp7 juta.

Rawit yang merupakan warga Depok, Jawa Barat, didaftarkan keponakannya, Fenty, warga Jagakarsa, Jaksel. Fenty mendaftarkan tantenya setelah mendapat info ada operasi katarak gratis dari pak RT 2/6, Kel Jagakarsa, Kec Jagakarsa, Jaksel. "Setelah dapat info, saya langsung japri panitia. Dan akhirnya bisa," kata Fenty, 35.

Menurut jadwal, Rawit menjalani operasi Sabtu (24/6) siang. Mata kirinya sudah tidak bisa melihat lagi karena katarak. (S-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat