Bantah Blok G Tanah Abang Jadi Sarang Kriminal, Pasar Jaya Blokir Akses Lantai 2 dan 3
![Bantah Blok G Tanah Abang Jadi Sarang Kriminal, Pasar Jaya Blokir Akses Lantai 2 dan 3](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/07/a297594c68da384a97588aaee321b549.jpg)
PERUMDA Pasar Jaya membantah Blok G Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat menjadi sarang tindakan kriminal. Humas Pasar Jaya Agus Lamun mengatakan, manajemen sudah melakukan tindakan preventif guna memastikan tidak adanya tindakan kriminalitas di pasar-pasar.
Terkait isu yang beredar mengenai kriminalitas yang terjadi di Pasar Tanah Abang Blok G, Pasar Jaya melakukan pengecekan secara langsung ke Pasar Tanah Abang Blok G, Jakarta Pusat. Pengecekan pasar ini bermaksud untuk merespons secara cepat terkait isu yang beredar di Blok G.
"Manajemen sudah menegecek secara langsung ke lokasi sekaligus melakukan kegiatan Jumat bersih di Pasar Tanah Abang Blok G dan manajemen tidak menemukan adanya barang bukti terkait dugaan tindakan kriminalitas di Pasar Tanah Abang Blok G," ungkap Agus dalam keterangannya, Sabtu (8/7).
Baca juga: Polisi Menemukan Botol yang Diduga Digunakan sebagai Bong Sabu di Pasar Tanah Abang
Terkait isu lantai 2 dan 3 yang beredar dan diduga sebagai tempat kriminalitas, sampai saat ini Perumda Pasar Jaya tidak menemukan bukti terkait dugaan kegiatan kriminalitas yang dimaksud dan juga pada kedua lantai tersebut saat ini dalam kondisi kosong dan tidak aktif.
Bahkan untuk menghindari dan meminimalisir terjadinya kriminalitas di area lantai 2 dan 3, pengelola Pasar Tanah Abang Blok G sengaja menutup akses ke lokasi dengan penggembokan.
"Sehingga masyarakat maupun pedagang tidak memiliki akses ke lantai 2 dan 3 juga untuk menghindari penyalahgunaan terhadap area yang memang sudah kosong dan tidak aktif," tuturnya.
Pasar Jaya juga sudah berkoordinasi dengan pihak aparat kepolisian setempat guna melakukan pengecekan terhadap terhadap lokasi yang diduga terjadinya tindakan kriminal di Pasar Tanah Abang Blok G.
Sebelumnya, Gedung Blok G Pasar Tanah Abang khususnya lantai 2 dan 3 telah lama kosong. Para pedagang hanya menempati kios di lantai 1. Meskipun demikian, dicurigai kosongnya lantai 2 dan 3 justru dimanfaatkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab untuk berbuat kriminalitas. Polisi yang telah melakukan pemeriksaan di lapangan menemukan botol bekas air mineral yang kosong dan diduga telah digunakan sebagai bong (alat isap sabu). (J-2)
Terkini Lainnya
Balita 4 Tahun di Johar Baru Jakpus Diduga Diculik Sepasang Kekasih
Sukseskan Pilkada DKI, KPU Jakpus Berkoordinasi dengan Pemangku Kepentingan
Sudin Cipta Karya Jakpus Akui Penyegelan Bangunan di Menteng Terkait Pelanggaran Izin
Cegah TPPO dan TPPM, Kakanim Jakpus Gencarkan Program Desa Binaan
Pemkot Jakpus Kirim Satgas Periksa Bangunan Langgar Izin di Menteng
Dua Sekolah Negeri di Jakpus Masuk Zona Rawan Narkoba
Kasus Perundungan dan Narkoba di Kalangan Remaja Jadi Perhatian Khusus
Gedung Rehabilitasi Narkoba Dibangun di Kota Bandung
Eks Presiden Honduras Juan Orlando Hernandez Dihukum Penjara 45 Tahun atas Perdagangan Narkoba
Hari Anti Narkoba Sedunia Jadi Momentum Memutus Mata Rantai Narkoba di Indonesia
26 Wilayah di Jakarta Masuk Kategori Rawan Narkoba
107 Wilayah di Jakarta Masuk Kategori Waspada Peredaran Narkoba
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap