Dinas Perumahan DKI Dinilai Lalai, Rusun Dinikmati Warga Mampu
![Dinas Perumahan DKI Dinilai Lalai, Rusun Dinikmati Warga Mampu](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/07/e25a857761ac3c6fd5d5c596e2ca1787.jpg)
ANGGOTA DPRD DKI Jakarta Husen mengkritik tajam kinerja Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) DKI yang lalai mengawasi . Husen menyebut masih banyak warga rusun yang sebenarnya mampu namun tetap tinggal di rusun.
Seringkali saat mengecek rusun, ia menemukan parkiran rusun penuh dengan kendaraan roda empat. Husen mempertanyakan mekanisme pengawasan penghuni kepada DPRKP.
Ia pun tak sekali dua kali menemukan fakta tersebut. Ia menduga ada ribuan penghuni rusun serupa di rusun-rusun lainnya.
Baca juga : Warga Mampu Tinggal di Rusunawa, Dinas Perumahan Akui Sulit Menindak
"Ini bukan satu dua kali lho. Kalau tidak mampu jangan main-main," kata Husen dalam rapat Komisi D, Selasa (11/7).
Baca juga : Pemprov DKI Sediakan 52 Unit Rusun untuk Warga Kolong Tol Angke
Fakta banyaknya warga mampu tetap menjadi penghuni rusun membuatnya miris. Pasalnya masih banyak warga yang sebetulnya hidup dalam garis kemiskinan tapi tidak bisa masuk ke rusun karena birokrasi.
Selama masa reses dan sosialisasi perda di mana anggota dewan turun langsung ke masyarakat, Husen mendapati masih banyak warga yang tinggal di rumah yang sempit dan tak layak huni. Tidak hanya itu, satu rumah kecil bahkan ditempati 3-4 KK.
Bahkan karena sempitnya kondisi rumah, warga membangun dapur di atas saluran air yang tentunya kurang higienis.
"Manusia yang masak di atas got bau, ada 4KK di satu rumah. Gimana sistemnya? Ada timlah cek lapangan. Jangan hanya argumentasi. Ini masyarakat Jakarta. Tolong seriusi," tegasnya. (Z-8)
Terkini Lainnya
Bocah Tewas Terjatuh di Rusunawa Rawa Bebek Cakung
Tujuh Pekerja Rusun Marunda Terlibat Penjarahan Ditindak Tegas oleh Pj Gubernur Jakarta
Heru Budi Minta Pelaku Penjarahan Rusunawa Marunda Ditangkap
Warga Rusunawa Griya Tipar Pelajari Wirausaha Digital
Pemprov DKI Bebaskan Retribusi Rusun hingga Juni 2024
Ekonomi Penghuni belum Pulih, DPRD DKI Minta Retribusi Rusun Ditangguhkan Lagi
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap