visitaaponce.com

Turut Tekan Emisi Karbon, DB Schenker Kenalkan Armada Mobil Van Listrik

Turut Tekan Emisi Karbon, DB Schenker Kenalkan Armada Mobil Van Listrik
DB Schenker meluncurkan mobil val listrik sebagai bagian dari armadanya di dalam Kota Jakarta dan sekitarnya.(Ist)

DB Schenker, salah satu penyedia layanan logistik global, memperkenalkan mobil van listrik pertamanya di Indonesia pada acara peluncuran eksklusif di Bekasi, Jawa Barat, baru-baru ini.

Mobil Van listrik yang diluncurkan akan melayani kebutuhan bisnis yang semakin meningkat di Jakarta, mulai Juli 2023.

DB Schenker bertujuan untuk mencapai netralitas CO2 pada tahun 2040, yang mencakup penetralan emisi di seluruh rantai pasokannya.

Baca juga: PLN Gandeng Empat Perusahaan untuk Bangun Charging Station Kendaraan Listrik

Dalam perjalanannya, integrasi mobil van listrik pertama memungkinkan DB Schenker sebagai penyedia jasa logistik untuk menawarkan opsi ramah lingkungan bagi ekonomi lokal.

Land Transport Director DB Schenker Indonesia, Nurul Ajeng, mengatakan,“Dengan menggunakan mobil van listrik, kami melakukan pendekatan proaktif untuk mengatasi polusi udara dan kebisingan di Jakarta."

Peluncuran Van Listrik sebagai Permulaan

 "Ini hanyalah permulaan, karena kami menyadari bahwa diperlukan lebih banyak langkah untuk mengatasi masalah polusi di kota ini," kata Nurul dalam keterangan pers, Senin (17/7).

"Dengan berinvestasi di teknologi berkelanjutan, kami juga menetapkan standar baru bagi industri logistik di Indonesia dan mendorong penerapan solusi ramah lingkungan. Kami bangga menjadi salah satu pionir yangbertanggung jawab atas kebaikan lingkungan negara ini,” jelasnya.

Baca juga: Indonesia Berkomitmen Turunkan Emisi Karbon 358 Juta Ton C02e

Pemanfaatan armada kendaraan listrik memiliki potensi besar untuk mengatasi masalah polusi udara di kota-kota berpolusi tinggi seperti Jakarta.

Saat ini, Jakarta menempati peringkat ketiga dalam daftar kota paling berpolusi menurut Institut Pemantauan Kualitas Udara IQAir.

Van Listrik Tekan 50% Emisi CO2

Dengan penggunaan kendaraan listrik dapat memberikan pengaruh besar. Dibandingkan dengan armada konvensional, mobil van listrik menghasilkan 50%-60% lebih sedikit emisi CO2 dan memberikan dampak positif yangsignifikan pada kualitas udara.

Dengan memanfaatkan jaringan stasiun pengisian daya dan mengoptimalkan operasi berkelanjutan, DB Schenker dapat melakukan pengiriman dengan cepat dan andal sekaligus mengurangi jejak karbon mereka.

Baca juga: Greenpeace: Jangan Tunda Hak Warga Mendapatkan Kualitas Udara Bersih

Selain manfaat untuk lingkungan, mobil van listrik juga lebih efisien dan aman. Dengan jangkauan hingga 250 km dengan sekali pengisian, mobil van ini memastikan pengiriman yang efisien dan terpercaya.

Mobil van listrik ini mengoptimalkan penggunaan energi, dengan konsumsi energi hanya 14,2 kWh/100 km, sehingga menjadi solusi yang hemat biaya bagi pelanggan. (RO/S-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat