visitaaponce.com

Dukung Pariwisata, EF Kids Teens Beri Pelatihan Bagi Para Guru Bahasa Inggris

BAHASA Inggris adalah bahasa yang paling banyak digunakan di dunia, bahasa ini merupakan bahasa ibu untuk lebih dari 400 juta orang diseluruh dunia. Bahasa Inggris juga menjadi bahasa yang paling sering digunakan termasuk di sektor wisata.

Sebagai upaya mendukung pemerintah untuk program edukasi dan meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris bagi siswa-siswi di daerah pariwisata, EF Kids & Teens Indonesia memberikan Program Pelatihan Bahasa Inggris untuk tenaga pendidik sekolah dasar (SD) di berbagai daerah wisata yang tercakup dalam Daerah Pariwisata Super Prioritas dan beberapa destinasi wisata lainnya.

Setelah Mandalika dan Samosir, EF Kids & Teens bekerja sama dengan Suku Dinas Pendidikan Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu memulai Program Pelatihan Bahasa Inggris dan diikuti oleh 50 orang tenaga pendidik sekolah dasar yang berasal dari Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu.

Baca juga: 10 Daftar Aplikasi Translate Inggris-Indonesia yang Lebih Akurat dari Google

Acara pembukaan dilakukan di SMP Negeri 241 Kepulauan Tidung, Kabupaten Kep. Seribu dan dihadiri oleh Kepala Seksi Pendidikan Dasar Suku Dinas Pendidikan Kabupaten Adm. Kepulauan Seribu, H. Jaanan, M.Pd, Wakil Kepala Bidang Kesiswaan, Agung Tutaya, S.Pd serta Director of Corporate Affairs EF Kids & Teens Indonesia, Juli Simatupang.

Dalam Program Pelatihan Bahasa Inggris, EF Kids & Teens membagikan metode fun learning yang kreatif dan efektif bagi tenaga pendidik untuk menyampaikan materi pembelajaran Bahasa Inggris ke siswa dan siswi peserta didik.

Program pelatihan ini terdiri dari workshop secara tatap muka langsung dan workshop melalui online yang diadakan selama 4 bulan secara intensif.

Terdapat banyak modul pembelajaran yang dapat dipraktikkan oleh para tenaga pendidik yang mudah diaplikasikan dalam proses belajar mengajar. 

EF Indonesia Komitmen Majukan Pendidikan di Tanah Air

Country Director EF Kids & Teens Indonesia, Suryadi Afan, mengatakan,“Sebagai sekolah bahasa Inggris terbesar di dunia, EF Indonesia berkomitmen turut serta memajukan pendidikan di Indonesia, terutama dalam meningkatkan kemampuan penguasaan bahasa Inggris dan pengembangan metode fun learning secara berkesinambungan."

Baca juga: EF Kids & Teens Perkuat Kemampuan Guru Bahasa Inggris di Daerah Pariwisata

"Progam pelatihan ini juga bukan yang pertama kali kami lakukan, sebelumnya kami telah melakukan program pelatihan bagi tenaga pendidik PAUD," jelas Suryadi dalam keterangan pers, Jumat (21/7).

Selain itu, EF juga telah menyelenggarakan program dukungan untuk pengajar muda #TeacherforTheFuture ke berbagai daerah pelosok Indonesia.

Sejak tahun 2014 hingga saat ini, EF telah mengirimkan pengajar muda guna mendukung pengembangan kapasitas tenaga pendidik ke beberapa daerah pelosok Indonesia seperti Kabupaten Natuna, Riau, Kabupaten Paser di Kalimantan Timur, dan Kabupaten Boalemo, Gorontalo.

Lebih lanjut Suryadi menyampaikan,“Tahun ini kami fokus pada pengembangan tenaga pendidik sekolah dasar di wilayah program Daerah Pariwisata Super Prioritas (DPSP) seperti Mandalika, Samosir, Labuan Bajo, Bromo, Magelang, termasuk juga destinasi pariwisata prioritas Kepulauan Seribu. Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu menjadi salah satu lokasi pelaksanaan program edukatif tahun ini mengingat Kepulauan Seribu memiliki potensi pariwisata yang sangat besar.

"Kami mengapresiasi Suku Dinas Pendidikan Kab. Adm. Kepulauan Seribu yang memberikan respon positif dan bersinergi dengan baik sehingga program ini dapat mulai berjalan hari ini,” jelasnya. 

Baca juga: Program Pelatihan Bahasa Inggris Tenaga Pendidik DPSP Dimulai di Mandalika

Kepala Seksi Pendidikan Dasar Suku Dinas Pendidikan Kabupaten Adm. Kepulauan Seribu, H. Jaanan, M.Pd, mengatakan,“Kepulauan Seribu merupakan salah satu daerah pariwisata prioritas, yang mendorong seluruh masyarakatnya memiliki pendidikan dan penguasaan bahasa asing yang baik."

Saat ini, target wisatawan untuk Kepulauan Seribu adalah 80% wisatawan lokal dan 20% wisatawan asing.

Oleh karena itu, upaya edukatif yang dibawa oleh EF sangat membantu kami mendukung putra-putri dari Kepulauan Seribu semakin baik dalam berinteraksi dengan wisatawan, khususnya dengan wisatawan asing.

Terbatasnya Jumlah Guru Bahasa Inggris

"Apalagi saat ini, salah satu kendala dalam bidang pendidikan di Kepulauan Seribu adalah terbatasnya jumlah guru bahasa Inggris dikarenakan banyaknya guru yang purna bakti dan masih ada beberapa sekolah yang kekurangan tenaga pendidik," jelas Jaanan.

"Hari ini, secara khusus ada sebanyak 14 SD serta 5 SMP Negeri dan 2 satu atap tenaga pendidik mengikuti pelatihan berbahasa Inggris yang diinisiasi oleh tim EF Kids & Teens Indonesia," ucapnya.

"Kami berharap program kerja sama ini dapat terus berkesinambungan dan membuka episode berikutnya bagi pulau lain di area Kepulauan Seribu seperti Pulau Pramuka atau lebih jauh lagi ke Pulau Sebira," ujar Jaanan.

"Belajar Bahasa Inggris bukanlah hal yang kontensional, saya berharap EF Kids & Teens Indonesia dapat memulai paradigma baru di dalam Bahasa Inggris. Jadi, anak-anak lebih berani dan tertarik untuk belajar Bahasa Inggris,” tambah Jaanan.

Baca juga: Rangkul Kreaby, EF Kids dan Teens Dorong Kreativitas Generasi Muda

Director of Corporate Affairs EF Kids & Teens Indonesia Juli Simatupang mengatakan,“EF Kids & Teens Indonesia menyasar para guru pendidik agar mereka memiliki kapabilitas yang mumpuni untuk menyampaikan materi pengajaran kepada para peserta didiknya."

"Dengan demikian, para peserta akan memiliki kemampuan berbahasa Inggris yang lebih baik dari sebelumnya. Modul pembelajaran yang diberikan ke para tenaga pendidik terdiri dari pelatihan berbagai strategi dan teknik pengajaran yang menciptakan pembelajaran yang positif, interaktif dan menyenangkan," jelasnya.

"Nantinya modul-modul ini dapat membantu para tenaga pendidik dalam mengajarkan Bahasa Inggris ke peserta didik. Pembelajaran menggabungkan edukasi dengan permainan yang seru agar anak terpacu untuk menggunakan Bahasa Inggris,” ucap Juli.

“Kami berharap program ini dapat bermanfaat bagi tenaga pendidik dan peserta didik di Kepualauan Seribu. Selain itu, dengan semakin menguasai Bahasa Inggris dapat membantu Indonesia menjadi pemimpin di pasar global.” tutup Juli. (RO/S-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat