Dishub DKI WFH ASN Kurangi Lima Persen Kemacetan Jakarta
KEPALA Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo, menjelaskan, kebijakan bekerja dari rumah atau work from home (WFH) bagi aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemprov DKI Jakarta dan jajaran berhasil mereduksi atau menurunkan angka kemacetan di Jakarta sekitar lima persen.
"Kami sudah melakukan evaluasi. Volume lalu lintas hari Selasa kemarin turun sekitar lima persen. Artinya, pelaksanaan WFH ini cukup efektif ditinjau dari pengurangan trafik kemacetan berdasarkan arus lalu lintas kendaraan yang kami pantau," ungkap Syafrin, di Jakarta, Rabu (23/8).
Menurut dia, angka penurunan kemacetan tersebut didapatkan berdasarkan hasil survei dan evaluasi Dishub DKI secara keseluruhan mulai pukul 06.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB.
Baca juga: Bertemu Asosiasi Perusahaan Swasta, Heru Negosiasikan WFH Selama KTT ASEAN
"Kami baru lihat dari sisi penurunan volume kendaraan, dengan trafik yang biasanya melintas 1.000 kendaran, sekarang ini menurun sekitar lima persen," ujarnya.
Syafrin menambahkan, meski penurunan kemacetan tersebut belum terlalu besar, tetapi kebijakan bekerja dari rumah untuk ASN diharapkan menjadi contoh bagi perusahaan swasta untuk menerapkan kebijakan yang sama demi kepentingan warga Jakarta umumnya.
Baca juga: Buruknya Polusi Udara Jadi Isu Global
"Memang jika dilihat populasi jumlah ASN di Jakarta, total yang beraktivitas itu dari pegawai pemerintah pusat dan daerah sekitar lima persen. Ini sudah digabung dengan pusat," lanjutnya.
Syafrin mengatakan, kebijakan WFH bagi ASN di lingkungan Pemprov DKI berlaku hingga 21 Oktober 2023. Kebijakan itu hanya berlaku bagi para ASN dengan kategori staf atau pendukung. Adapun bagi ASN yang bertugas di bidang pelayanan langsung kepada masyarakat, kebijakan WFH ini tidak berlaku. (Ssr/Z-7)
Terkini Lainnya
Penerima Bansos DKI Kedapatan Judol, Heru Budi Beri Kesempatan Berubah
0,66 Persen, Tingkat Kemiskinan Ekstrem di Jakarta Diklaim Alami Tren Penurunan
Pemprov DKI Jakarta Pangkas Jumlah Penerima KJMU Tahap I Tahun 2024
24 Ribu Warga DKI Pindah KTP ke Depok Imbas Penonaktifan NIK
Pemilik Rumah di Jakarta di Bawah Rp2 Miliar Harus Mutakhirkan NIK kalau Mau PBB Gratis
Soroti Penanganan Polusi Udara Jakarta, DPRD: Water Mist Hanya untuk Jangka Pendek
Pelayanan Publik Jangan Terganggu
Menpan-Rebiro Terapkan Kombinasi WFO dan WFH untuk ASN Selama Arus Balik
Hindari Puncak Arus Balik Minggu-Senin
Pemudik Diminta Tunda Perjalanan Kembali ke Jakarta untuk Urai Kepadatan Arus Balik
Urai Kepadatan Arus Balik, Menhub Usulkan WFH selama 2 Hari
WFH ASN DKI Baru Capai 22,4%, Ini Sebabnya
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap