visitaaponce.com

Polisi Selidiki Penyewa Rumah Dino Patti Djalal yang Diduga Dijadikan Markas Penipuan Online

Polisi Selidiki Penyewa Rumah Dino Patti Djalal yang Diduga Dijadikan Markas Penipuan Online
Ilustrasi penipuan online.(AFP)

POLRES Metro Jakarta Selatan melakukan penyelidikan terkait rumah mantan Wakil Menteri Luar Negeri, Dino Patti Djalal yang diduga dijadikan markas penipuan online oleh penyewanya.

Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Hendrikus Yossi menyebutkan bahwa pihaknya mengantongi inisial orang yang menyewa rumah tersebut.

"Dari keterangan pemilik dalam hal ini adalah keluarga dari pak Dino menyampaikan bahwa rumah tersebut telah disewa oleh orang dengan inisial JS," kata Hendrikus, Rabu (30/8).

Baca juga: BSSN Temukan 97 Kasus TPPO Lewat Medsos Sepanjang 2023

Hendrikus menyebutkan bahwa JS menyewa rumah tersebut melalui asisten rumah tangga Dino berinisial K dengan kurun waktu satu tahun. Akan tetapi, JS telah meninggal rumah tersebut.

Ia melanjutkan bahwa pihaknya saat ini terus melakukan profiling terhadap JS. Sebab, diduga ia menggunakan kartu tanda penduduk (KTP) palsu saat menyewa rumah Dino.

"Tiga bulan terakhir tunggakan listrik itu dibayar K, saat ini kami sedang mendalami informasi-informasi yang sudah diperoleh baik dari K," terang Hendrikus.

Baca juga: Puluhan Mamah Muda Jadi Korban Arisan Bodong, Rugi Rp1,5 Miliar. Ini Modusnya

"JS ini kami sedang mem-profiling sebenarnya siapa ini. Ya kami sedang mem-profiling. Kalau memang NIK-nya tidak teregister, maka kami akan melacak siapa sebenarnya JS ini," imbuhnya.

Tidak berhenti disitu, juga mencari tahu sosok C alias W yang diduga menjadi perantara JS menyewa rumah tersebut.

"Memang sebelum sampai ke JS ada perantarannya yaitu insial C atau W, nah sedang kami telusuri sedang kami dalami C atau W ini perannya selain sebagai perantara apakah peran lainnya," pungkasnya.

Penyewa Kabur

Mantan Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Dino Patti Djalal membeberkan fakta terkait penyewa kediamannya yang tiba-tiba kabur. Hal itu diungkapkannya melalui unggahan media sosial X.

Rumah tersebut yang berada di kawasan Kemang, Jakarta Selatan itu ternyata diduga disewa oleh komplotan penipuan online.

Dino pun menyebutkan bahwa penyewa menggunakan ternyata KTP palsu. Ia membeberkan penyewa rumah itu merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) atas nama Julio Saputro.

Julio mulai menyewa rumah keluarga itu sejak Februari 2023 untuk kemudian dijadikan sarang komplotan penipuan online yang terdiri sekitar 30 WNA yang menempati rumah tersebut.

"Pemuda ini nampaknya digunakan sbg front man u/ urus sewa rumah. KTP ini PALSU (sudah diverifikasi polisi)& nama dlm KTP tsb disinyalir bukan nama sebenarnya, namun FOTO dlm KTP palsu adlh ASLI krn orang tsb pernah temui saya u/ keperluan penandatanganan kontrak sewa rumah," tulis Dino dalam akun media sosial X.

(Z-9)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat