visitaaponce.com

Kemarau Makin Panjang, Krisis Air Bersih Kian Meluas

Kemarau Makin Panjang, Krisis Air Bersih Kian Meluas
Krisis air bersih makin meluas di Cilacap(Ist)

BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap, Jawa Tengah (Jateng) terus menyuplai kebutuhan air bersih untuk warga kabupaten setempat. Hingga kini, ada 39.264 jiwa yang mengalami krisis air bersih.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Cilacap Budi Setyawan mengatakan kemarau yang disertai el nino kian berdampak.

"Kekeringan akibat kemarau panjang di Cilacap berdampak pada 12.675 keluarga atau 39.264 jiwa,”kata Budi pada Jumat (15/9).

Baca juga: Pemerintah Klaten Siapkan Dana Rp449 Juta untuk Penanganan Dampak El Nino

Menurutnya, 39 ribu lebih warga yang mengalami krisis air bersih tersebar di 43 desa di 17 kecamatan. Jumlah tersebut terus mengalami peningkatan seiring dengan makin panjangnya kemarau.

"BPBD terus melakukan suplai air bersih untuk warga yang mengalami kekeringan," ujarnya.

Baca juga: SDG Salurkan Bantuan Air Bersih Untuk Ribuan Warga Kabupaten Serang

Tercatat sampai Kamis (14/9), ada 272 tangki yang telah disalurkan untuk warga yang mengalami krisis air bersih.

"Ada beberapa kecamatan yang paling parah mengalami krisis air bersih. Contohnya adalah Kecamatan Kawunganten ada 9 desa yang mengalami kekeringan dengan jumlah bantuan air bersih 142 tangki. Kemudian 
Kecamatan Gandrungmangu ada 6 desa dengan jumlah suplai air bersih sebanyak 31 tangki," ungkapnya. (Z-10)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat