visitaaponce.com

WAKIL Presiden Ma’ruf Amin dijadwalkan membuka kegiatan Rapat Kerja Nasional Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Rakernas Apkasi) dan Pameran Apkasi Otonomi Expo (AOE) 2023.

Kepastian ini disampaikan Direktur Eksekutif Apkasi Sarman Simanjorang setelah mengikuti rapat koordinasi dengan Sekretariat Wakil Presiden secara daring, Selasa (18/7).

Sarman mengatakan dengan kesediaan Wakil Presiden Ma’ruf Amin membuka kegiatan rakernas dan pameran AOE 2023 merupakan kehormatan tersendiri bagi Apkasi.

Baca juga : Wapres akan Hadiri Resepsi Pernikahan Putra KGPAA Paku Alam X

"Kini lengkap sudah kegiatan Apkasi pernah dibuka dan diresmikan oleh Presiden Jokowi dan sekarang akan dibuka Wakil Presiden dan tentu ini menyejukkan bagi kita semua di tengah situasi menjelang hadirnya tahun politik," katanya.

Sarman menjelaskan Apkasi menggelar Rakernas XV Tahun 2023 sebagai amanat AD/ART organisasi.

“Dalam rakernas ini akan dibahas berbagai persoalan yang telah diakomodasi melalui rapat kerja koodinator wilayah Apkasi, yakni dalam rapat korwil daerah telah menginventarisasi isu-isu di daerah untuk dibahas bersama di tingkat nasional,” ujarnya.

Baca juga : Apkasi Gencar Mempertemukan Pemerintah Daerah dan Investor

Ia menyebut rapat korwil Apkasi dilaksanakan di Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Lampung, dan Bali. Dalam Rakernas Apkasi, imbuh Sarman, juga dibahas kesiapan daerah dalam mendukung terlaksananya Pemilu 2024.

Terkait dengan Apkasi Otonomi Expo 2023, Sarman juga menambahkan kegiatan yang merupakan agenda tahunan ini merupakan implementasi salah satu tugas dan peran organisasi dalam memfasilitasi kegiatan promosi komoditi, peluang investasi, dan pengembangan destinasi pariwisata bagi anggota Apkasi yang meliputi 416 pemerintah kabupaten di seluruh Indonesia.

“Ini upaya konkret Apkasi dalam mendukung pemulihan ekonomi nasional, melalui kebangkitan ekonomi di daerah,” imbuhnya.

Baca juga : Bahas Palestina, Wapres Temui Wamenlu Arab Saudi 

Dalam pameran bertajuk AOE 2023 ini, lanjut Sarman, mayoritas diikuti pemerintah kabupaten selaku anggota Apkasi, kementerian/lembaga, pemerintah provinsi, perusahaan badan usaha milik negara (BUMN), swasta nasional, serta usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

“Khusus pemerintah kabupaten akan menampilkan potensi komoditas unggulan dan peluang investasi. Selama kegiatan pameran, juga akan dilaksanakan business matching dengan mengundang investor luar negeri,” imbuh Sarman sambil menyebutkan ada 6 negara di kawasan Asia yang sudah komitmen akan hadir.

Dengan adanya business matching ini, Sarman menambahkan, pemerintah kabupaten bisa berjejaring global untuk menggerakkan perekonomian di daerah melalui peluang perdagangan komoditas unggulan dan investasi yang akan masuk ke daerah.

Baca juga : Jubir Wapres Pastikan Pose Tiga Jari Ma'ruf Amin di HUT PDIP tidak Berkaitan Pilpres

"Kami bekerja sama dengan asosiasi dagang dari luar negeri yang berkantor di Jakarta dan mereka siap mendatangkan buyer dan investor untuk mengikuti pameran ini.”

Selain itu, Sarman pun mengajak bagi masyarakat di Jakarta dan sekitarnya yang rindu kampung halaman, bisa berduyun-duyun ke arena pameran AOE 2023 ini pada 20-22 Juli 2023, di ICE BSD, Kabupaten Tangerang, Banten.

“Kegiatan exhibition ini terbuka untuk umum dan tidak dipungut biaya masuk alias gratis. Selain ada aneka komoditi dan produk UMKM khas daerah, pameran juga akan dimeriahkan berbagai penampilan pentas seni dan budaya,” jelasnya.

Baca juga : Wapres Ingatkan Masyarakat Segera Urus Pindah Tempat Memilih

Sarman menambahkan juga akan ditampilkan koleksi kain khas nusantara yang dikemas dalam bentuk fesyen show.

“Fesyen show Wastra Nusantara menjadi side event yang menarik untuk disaksikan," katanya.

Peserta pameran khususnya dari pemerintah kabupaten juga akan diajak mengikuti kegiatan study tour ke Ketapang Urban Aquaculture di wilayah Kabupaten Tangerang.

Baca juga : Gantikan Jokowi di HUT PDIP, Wapres: Terpaksa Saya Harus Hadir

“Diharapkan dari kegiatan ini, ada oleh-oleh mengenai keberhasilan Pemkab Tangerang dalam mendesain dan mengelola tempat wisata hingga menjadi viral," tutupnya. (RO/S-2)