visitaaponce.com

Roda LRT Jabodetabek Aus Baru Beroperasi 2 Bulan, Begini Kata Pengamat

Roda LRT Jabodetabek Aus Baru Beroperasi 2 Bulan, Begini Kata Pengamat
Roda LRT banyak yang aus pdahal baru beroperasi dua bulan(MI/Susanto)

KEPINGAN roda train set atau rangkaian kereta LRT Jabodebek sudah aus padahal baru dua bulan beroperasi. Sebanyak 18 rangkaian kereta harus masuk bengkel dan mengakibatkan manajemen membatalkan sebanyak 103 perjalanan beberapa waktu ke depan.

Menyusul penumpang bisa menunggu hingga 40 menit lamanya di setiap stasiun.

Direktur Eksekutif Institut Studi Transportasi (Instran), Deddy Herlambang, menduga roda kereta yang aus itu terjadi karena LRT menggunakan roda kereta yang sama dengan saat uji coba.

Baca juga: Roda Kereta Banyak yang Aus, LRT Jabodebek Cuma Operasikan 9 Trainset

"Ketika trial atau uji coba, test commisioning (tes fungsi) atau tes rem ternyata dengan roda itu juga," ungkap Deddy, di Jakarta, Kamis (26/10).

Menurut Deddy, ada perbedaan penggunaan roda saat uji coba dan operasional langsung. Pada saat uji coba, lanjutnya, kerja roda kereta akan lebih keras karena berkali-kali ada pengereman darurat.

Baca juga: 28 Perjalanan LRT Jabodebek Dibatalkan, Jumlah Penumpang Menurun

Pada akhirnya, kata Deddy, yang gagal dari roda rancanangan PT Industri Kereta Api (Inka) itu yang untuk operasional normal, bukan untuk selama periode percobaan. "Nah, PT INKA tidak punya roda untuk percobaan yang mungkin konten kadar besi yang jauh lebih kuat atau keras. Itu dia tidak punya, ternyata pakai roda yang normal saat ini," ujar Deddy.

Deddy memberikan gambaran, pada saat uji coba kereta, tentunya roda LRT Jabodebek sudah menempuh ribuan jam. Hampir setiap hari kereta itu disebut diuji keandalannya (reability).

"Karena INKA tidak punya test track, makanya rel yang untuk test untuk jalur saat ini. Makanya pernah kejadian tabrakan karena memang mereka baru lakukan tes dinamis," ungkap Deddy. Karena itulah, pihaknya menyayangkan hal itu tidak disadari PT INKA selaku produsen. Sebagai penyedia, seharusnya PT INKA sudah mengantisipasi roda cadangan. "Kalau bagi kita, tidak masalah roda dipakai uji coba selama beberapa bulan. Tapi anehnya, INKA tidak punya cadangan roda, sehingga tidak ada plan A dan B akhirnya harus menunggu," ujarnya.

Kini roda kereta cepat aus, maka LRT Jabodebek pesan sebanyak 1.000 roda baru ke PT INKA. Seperti diketahui, PT Kereta Api Indonesia (KAI) saat ini sedang memesan ribuan roda kereta anyar kepada PT INKA karena kondisi roda yang saat ini sudah aus.

Kendati demikian, ungkapnya, penggantian roda baru itu pun masih harus menunggu waktu beberapa hari ke depan. Langkah ini diklaim lebih efisien ketimbang memperbaiki roda itu melalui proses bubut. Sebab, LRT Jabodebek hanya memiliki satu mesin bubut. Sementara pengerjaan satu rangkaian kereta membutuhkan waktu sepekan. (Z-10)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat