visitaaponce.com

Pj Gubernur DKI Upayakan Kasus Cacar Monyet Dapat Dilokalisir

Pj Gubernur DKI Upayakan Kasus Cacar Monyet Dapat Dilokalisir
Pemprov DKI melokalisir kasus penularan Cacar Monyet(AFP)

PENJABAT Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono melalui Dinas Kesehatan berupaya untuk melokalisir kasus cacar monyet (monkey pox). Ia mengungkapkan, tracing atau penelusuran kasus terus dilakukan.

Tracing, lanjutnya, dilakukan di kelompok tertentu.

Dalam penelusuran kasus tersebut, hingga 1 November 2023 sudah terdapat 60 orang yang dilakukan tes PCR dan hasilnya negatif. Sementara itu, ada enam orang lainnya berstatus terduga memiliki gejala cacar monyet.

Baca juga: Surveilans di Kelompok Homoseksual Harus Ditingkatkan untuk Tekan Penularan Cacar Monyet

"Ya, sekali lagi, Dinas Kesehatan DKI Jakarta melakukan tracing ketat terhadap kelompok-kelompok tertentu," kata Heru usai meninjau Kelurahan Palmeriam, Jakarta Timur, Kamis (2/11).

Sementara itu, untuk kasus yang meningkat, Heru mengatakan sosialisasi vaksinasi cacar monyet harus dilakukan kepada kelompok tertentu yang terindikasi berisiko tinggi. Adapun bagi warga yang sudah terindikasi positif cacar monyet sudah dilakukan isolasi dan perawatan di RS sampai sembuh.

Baca juga: Cegah Penularan Cacar Monyet, Edukasi di Populasi Kunci Perlu Ditingkatkan

Ia berharap dengan upaya ini, kasus cacar monyet dapat dilokalisir.

"Maka di Jakarta kita tracing terus. (Kasus) meningkatpun memang harus ada yang divaksin. Ada yang memang terindikasi, semuanya kita lokalisir," tuturnya.

Hingga 1 November 2023 di Jakarta terdapat 24 kasus aktif cacar monyet. Kemudian terdapat satu kasus cacar monyet yang ditemukan pada Agustus 2023 sudah sembuh. Tingkat positif cacar monyet mencapai 29%. (Z-10)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat