Angka Kasus HIV di Bengkulu Terus Meningkat
![Angka Kasus HIV di Bengkulu Terus Meningkat](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/01/42a69c10bcd1688fca59ea256306d3c0.jpg)
KASUS Human Immunodeficiency Virus (HIV) di Kota Bengkulu, Bengkulu, terus meningkat. Saat ini angkanya mencapai 133 orang pada 2023.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bengkulu, Sri Martiana di Bengkulu, kasus HIV di Kota Bengkulu, sejak Januari hingga Desember 2023, lalu mencapai 133 orang terinfeksi HIV.
"Tingginya kasus HIV di Kota Bengkulu, sebagian penyebabnya akibat faktor hubungan sesama jenis," katanya, Minggu, (21/1).
Baca juga : Tak Hanya Sifilis, Ini Daftar Penyakit Menular Seksual Akibat Virus dan Bakeri yang Perlu Diwaspadai
Sebanyak 53 dari 133 orang ,lanjut dia, di antaranya memiliki riwayat laki-laki berhubungan seksual sesama jenis. Kasus HIV di Kota Bengkulu, mengalami peningkatan jika dibandingkan pada 2022 lalu hanya ditemukan sebanyak 114 orang yang terinfeksi.
Virus ini menyerang sistem kekebalan tubuh dan melemahkan kemampuan tubuh untuk melawan infeksi dan penyakit yang disebabkan hubungan bebas, jarum suntik bekas dan beberapa faktor lainnya.
"Bagi warga yang terinfeksi HIV dapat mendatangi rumah sakit yang telah ditunjuk, seperti Rumah Sakit Harapan dan Doa (RSHD) dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) M. Yunus Bengkulu," imbuhnya.
Baca juga : PB IDI: 90% Penularan Cacar Monyet Melalui Kontak Seksual
Saat ini, kata dia, Dinkes terus berupaya untuk menekan meningkatnya kasus HIV dengan berkoordinasi dengan berbagai pihak guna meningkatkan pemahaman serta memberikan edukasi yang akurat dan dapat dipercaya kepada seluruh masyarakat terkait bahayanya HIV.
Selain itu, mengimbau masyarakat untuk menghindari pergaulan bebas, penggunaan jarum suntik bekas dan jika pun berhubungan maka harus menggunakan pengaman agar tidak tertular.
Untuk masyarakat yang telah terdeteksi mengidap HIV juga diimbau agar menjaga pergaulan supaya tidak menularkan virus kepada masyarakat yang belum terinfeksi.
Baca juga : Kasus HIV/AIDS di Kota Cirebon Masih Tinggi
Dirinya juga mengatakan bagi penderita HIV juga harus rajin melakukan pemeriksaan kesehatan agar tidak mengalami komplikasi dan jangan telat menerima pengobatan.
(Z-9)
Terkini Lainnya
PPDB di Bengkulu, Gunakan Satelit untuk Mengecek Jarak Rumah Siswa
Terkena Jeratan, Tangan Kanan Induk Beruang Madu Diamputasi
Antisipasi El Nino, Padi Gogo Dikembangkan di Rejang Lebong
Istri di Rejang Lebong Bengkulu Gorok Suami Sampai Tewas
Harga Cabai Keriting di Bengkulu Tembus Rp100 Ribu per Kilo
Heboh! Papan Bunga untuk Pelakor Bertebaran di Jalan Lintas Kepahiang Bengkulu
Triple Elimination Sebagai Upaya Pencegahan Penyakit Menular Seksual Pada Ibu
Ini Bahaya Infeksi HPV, Cegah dengan Skrining dan Vaksinasi
Kondom Tak Mengurangi Risiko Penularan HPV, Kok Bisa?
Mengenal 11 Fakta Tentang Penyakit Klamida
Terus Bertambah, Jumlah Kasus Cacar Monyet di Jakarta Jadi 8 Kasus
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap