visitaaponce.com

Menu Makanan Cegah Tengkes di Depok tidak Layak

Menu Makanan Cegah Tengkes di Depok tidak Layak
Makanan tambahan pencegah stunting di Depok(Instagram)

MENTERI Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan menu makanan tambahan cegah stunting/tengkes di Depok, yang akhir-akhir ini, menjadi perhatian publik dinilai memang tidak layak.

"Saya baca dilihat dari penjelasan wartawan, itu sangat tidak layak untuk makanan tambahan," kata Muhadjir, Selasa (21/11).

Karena, lanjut Muhadjir, makanan tambahan harus memenuhi syarat karbohidrat, protein hewani, vitamin, mineral, harus betul-betul syarat cukup terutama dari sisi penyediaan protein hewani.

Baca juga: Viral Menu Cegah Stunting Tak Layak di Depok, Menko PMK: Jangan Main-main Soal Anggaran PMT!

Sementara makanan Program Makanan Tambahan (PMT) yang disediakan hanya terdiri dari nasi, kuah sup, dan tahu kukus. Sehingga tidak banyak gizi yang disajikan.

Ia tidak mempermasalahkan persoalan distribusi yang dinilai sebagai akar permasalahan. Karena, pada dasarnya, makanan PMT bisa diupayakan dengan melimpahkannya kepada masing-masing desa sehingga bisa menghemat biaya sekaligus menyesuaikan dengan bahan baku yang ada di sekitar.

"Jika itu pun habis masalah transportasi maka diupayakan bagaimana itu tidak biaya makan transportasi. Misalnya bisa diserahkan kepada masing-masing desa. Kemudian ketua penggerak PKK diminta untuk memasak dan lebih bervariasi sehingga tidak mesti seragam yang penting terpenuhi persyaratan gizi," ujar dia.

Baca juga: Dugaan Korupsi Program Cegah Stunting, Juru Masak Akui Ada Potongan Dana oleh Puskesmas Depok

Program PMT pada dasarnya untuk menambah masyarakat yang mengalami kurang gizi terutama pada ibu hamil dan anak di bawah 2 tahun. Menurutnya tidak usah di koordinasi sampai tingkat kabupaten/kota jika terbebani biaya.

"Sehingga bisa diserahkan kepada ketua penggerak PKK, istri kepala kelurahan, istri kepala desa, untuk memasak sehingga bisa dipertanggungjawabkan," tegasnya.

Ia juga menyebut wakil presiden sudah membentuk tim untuk mengecek masalah yang terjadi di Depok tersebut. (Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat