Waspadai Musim Hujan, BPBD Minta Warga Jakarta Sering Cek Perkiraan Cuaca
![Waspadai Musim Hujan, BPBD Minta Warga Jakarta Sering Cek Perkiraan Cuaca](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/11/a50a61957156d3846da5d9ed77270685.jpeg)
BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta bersiap-siap menghadapi puncak musim hujan yang diperkirakan terjadi pada Januari-Februari 2024 mendatang. Sistem peringatan dini akan diperkuat dengan menyebarkan informasi cuaca terkini secara masif lewat media sosial.
Kepala Pelaksana BPBD, Isnawa Adji mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan BNPB, BMKG, para Wali Kota/Bupati, Dinas SDA dan seluruh pemangku kepentingan terkait untuk menjalin kolaborasi dalam penanggulangan bencana.
"Kedua, kami menyebarluaskan informasi cuaca terkini dan kondisi Tinggi Muka Air (TMA) kepada masyarakat melalui kanal media sosial dan website bpbd.jakarta.go.id," jelasnya melalui keterangan tertulis, Kamis (23/11).
Baca juga : BMKG: Jakarta Diprediksi Diguyur Hujan Hari Ini
Ia menjelaskan, pemberian informasi peringatan dini terkait kenaikan TMA melalui Disaster Early Warning System (DEWS) dan SMS Blast, serta peringatan dini cuaca melalui website, media sosial, WhatsApp Group dan Channel Telegram.
Lalu kita menyiagakan 267 personel petugas penanggulangan bencana/TRC pada setiap kelurahan di Jakarta sebagai upaya percepatan koordinasi dan penanganan bencana," jelasnya.
Isnawa mengimbau kepada masyarakat untuk bersiapsiaga menghadapi potensi terjadinya bencana hidrometeorologis seperti banjir, longsor dan angin kencang.
Baca juga : Seluruh Jakarta Diprediksi Diguyur Hujan Siang Ini
Data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, Fenomena El Nino Moderat diprediksi berlangsung hingga Februari 2024, di sisi lain IOD (Indian Ocean Dipole) menunjukkan kondisi positif dan diprediksi bertahan hingga akhir tahun 2023.
Meskipun fenomena El Nino menguat, kekeringan/ dampaknya akan berakhir begitu musim hujan datang. Musim hujan di Indonesia biasanya disebabkan oleh Monsun Asia.
Monsun Asia merupakan angin yang bergerak dari arah barat Indonesia yang membawa massa udara lebih banyak yang menyebabkan gelombang tinggi, angin kencang dan hujan deras.
"Fenomena ini diprediksi mulai aktif memasuki wilayah Indonesia pada November 2023, namun datang lebih lambat dari biasanya, sehingga diprakirakan puncaknya terjadi pada bulan Januari-Februari tahun 2024," pungkasnya. (Z-4)
Terkini Lainnya
Mengenal Hujan Asam, Penyebab dan Dampaknya
Warga Palu Diimbau Waspadai Penyakit DBD
DBD Meningkat di Tasikmalaya, Capai 500 Kasus
Mengenal Angin Muson Penyebab Indonesia Alami Perubahan Musim
Pj Gubernur Jateng Ajak Pencegahan dan Inovasi Teknologi dalam Penanganan Bencana 2024
Pengertian Musim dan Pembagian Musim di Indonesia
PKS DKI: Pecat Anggota DPRD yang Main Judi Online
PDIP Prioritaskan Andika Perkasa Calon Gubernur DKI Jakarta
Diusulkan Jadi Calon Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi: Tidak Tertarik
Banyak Penerima KJP Gagal Lolos PPDB, Pemprov DKI Jangan Lepas Tangan
Kaesang Maju Pilgub Jakarta, NasDem: Semua Punya Hak Sama
Pengamat : Kaji Ulang Tata Ruang Kawasan Rawan Kebakaran
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap