Blokir Rekening Ghisca Debora, PPATK Nilainya Capai Rp40 Miliar
PUSAT Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) memblokir rekening Ghisca Debora Aritonang yang mencapai Rp40 miliar. Ghisca merupakan tersangka penipuan tiket konser Coldplay terhadap para reseller yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) pada Rabu, 15 November 2023.
"Sudah (diblokir), ada beberapa (rekening)," kata Kepala PPATK Ivan Yustiavandana saat dikonfirmasi, Jumat (24/11).
Ivan tidak menyebut jumlah rekening yang diblokir. Dia hanya mengatakan nilai dalam rekening yang diblokir mencapai Rp40 miliar. "Kami mendeteksi besarnya perputaran uang di rekening yang bersangkutan hingga mendekati angka 40M (Rp40 miliar). Terbanyak diperoleh periode Mei-November 2023 hingga di atas 30M (Rp30 miliar)," ungkap Ivan.
Baca juga: Ghisca Debora Mengaku sudah Kembalikan Sebagian Uang Tiket Coldplay
Ivan menduga korban penipuan Ghisca Debora banyak. Hal itu bila dilihat dari mutasi rekening yang didapati. "Dari mutrek patut diduga korban penipuan ini jumlahnya sangat banyak," ujarnya.
Ivan mengaku akan menganalisis rekening tersangka tersebut. Salah satunya untuk mendalami perpindahan dana. "Iya tentunya kami lakukan analisis semua," ucap dia.
Baca juga: Polisi Ungkap Gaya Hidup Penipu Ribuan Tiket Coldplay Ghisca Debora
Untuk diketahui, Ghisca Debora ditetapkan tersangka oleh Satreskrim Polres Metro Jakarta Pusat. Dia menipu sebanyak 2.268 tiket dengan total kerugian korban mencapai Rp5,1 miliar. Hal tersebut sesuai dengan enam laporan korban yang merasa dirugikan karena kelakuan wanita 19 tahun itu.
"Pada tanggal 13 November 2023 salah satu pelapor membawa saudara Giska Debora Aritona atau GDA (19) ke Polres Jakpus. Saat itu kami masih melakukan mediasi antara pelapor dengan terlapor sampai kemudian pelapor membuat laporan polisi," ucap Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro di Polres Metro Jakarta Pusat, Senin 20 November 2023.
Modus yang dilakukan tersangka dengan cara menawarkan tiket kepada teman-temannya setelah melakukan tiket war yang terjadi pada bulan Mei 2023. Dengan dalih dirinya mendapatkan komplimen yang dijanjikan akan dapat menjelang konser berlangsung.
"Yang bersangkutan menyakinkan kenal dengan perantara atau promotor, padahal sampai bulan Mei sampai November tidak ada komunikasi apapun dengan pihak perantara atau tiket dan sebagainya," ucap Susatyo.
Kini, Ghisca Debora ditahan di Satreskrim Polres Metro Jakarta Pusat. Dia dijerat Pasal 378 tentang Penipuan dan atau 372 KUHP tentang Penggelepan, dengan ancaman hukuman masing-masing pasal adalah 4 tahun. (Z-3)
Terkini Lainnya
Rugi hingga Ratusan Miliar, 800 WNI Menjadi Korban Penipuan Online WN Tiongkok
Penipu dengan Modus Like Video sudah Kirim 15 Rekening Penampungan ke Kamboja
Polda Metro Bongkar Kasus Penipuan Bermodus Like Video YouTube
Kiat-Kiat Belanja Anti-Ketipu di Shopee
Selebgram Asal Sulsel Diamankan Polisi, Setelah Tipu Member Arisan Puluhan Juta
Musikal Keluarga Cemara Mulai Pentas 21 Juni, Ingin Bawa Kehangatan di Libur Sekolah
Cara Unik Pemain Kroasia Bagikan Jatah Tiket Euro 2024 untuk Keluarga, Dibagi Sesuai Statistik Pertandingan
Ombudsman: Marak Calo hingga Penipuan Tikel Kapal saat Mudik Lebaran 2024
Tiket Laga Timnas Indonesia vs Timnas Tanzania Mulai Dijual
100 Ribu Tiket Whoosh Terjual di Momen Libur Panjang Waisak
Mampir ke BTS Pop-Up Monochrome In Jakarta? Intip Dulu Harga Merchandisenya di Sini
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap