visitaaponce.com

Kloud Sky Senopati Klarifikasi Penggerebekan Narkoba oleh Polisi

Kloud Sky Senopati Klarifikasi Penggerebekan Narkoba oleh Polisi
Sergio Imanuel.(Dokpri.)

MANAJEMEN Kloud Sky Dining & Lounge di Jalan Senopati, Jakarta Selatan, memberikan klarifikasi terkait penggerebekan yang dilakukan Direktorat Narkoba Bareskrim Mabes Polri beberapa waktu lalu.

Melalui kuasa hukumnya, Sergio Imanuel, menyatakan bahwa memang benar telah terjadi operasi dari pihak kepolisian pada pada Sabtu (18/11/2023) malam. Hanya, dia menyesalkan ada disinformasi serta beredar banyak kabar tidak sesuai fakta.

"Memang benar ada operasi pada Sabtu malam. Namun, kita tidak tahu terkait aktivitas pengunjung yang membawa narkoba," ujar Sergio Imanuel dalam keterangan tertulis, Minggu (26/11).

Baca juga: Sebabkan Pengemudi Ojol Tewas, Sopir Mobil Satpol PP Jadi Tersangka

Sergio menegaskan bahwa tidak ada transaksi narkoba yang dilakukan di Kloud, apalagi sampai menyediakan. Menurutnya, yang terjadi ialah ada pengunjung yang kedapatan membawa narkoba.

"Hanya ada satu pengunjung yang membawa narkoba. Sedangkan penetapan dua tersangka lain, kami tidak tahu menahu soal itu. Jadi, sama sekali tidak ada transaksi narkoba di sini," ungkapnya.

Baca juga: Diprotes Publik karena tidak Layak, PMT di Depok Dihentikan Sementara

Sebelumnya, Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa menjelaskan ketiga tersangka berinisial A, H, dan D. Berdasarkan peran, sosok A merupakan pengguna dan kedapatan membawa ekstasi yang ditangkap saat penggerebekan, pada Sabtu (18/11) malam.

Setelahnya, kata dia, penyidik melakukan pengembangan dan berhasil menangkap tersangka H dan D pada Senin (20/11) di lokasi lain. Tersangka H berperan sebagai penjual ekstasi kepada A dan D berperan selaku bandar tempat H mendapatkan ekstasi.

Sergio menambahkan, manajemen Kloud menjalankan standard operating procedur (SOP) atau standar operasional prosedur bagi pengunjung dan karyawan. "Kita sudah melakukan tindakan preventif dan menjalankan SOP yang baik dan benar. Kita telah melakukan pengecekan menggunakan alat metal detector dan body checking kepada setiap pengunjung," jelasnya.

Adapun SOP yang diterapkan di Kloud di antaranya dilarang membawa senjata api, dilarang membawa zat-zat terlarang, dilarang membawa senjata tajam, dan dilarang melakukan kekerasan. Terkait pengunjung yang membawa narkoba, Sergio menyebut bahwa pihak Kloud merasa kecolongan. "Peristiwa itu menjadi pelajaran dan evaluasi dari kita supaya ke depan tidak kecolongan lagi," tegasnya. (Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat