Ayah Terduga Pembunuh 4 Bocah di Jagakarsa Dipindahkan ke RS Polri
![Ayah Terduga Pembunuh 4 Bocah di Jagakarsa Dipindahkan ke RS Polri](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/12/94d83d277b349dcca940b05b6b05d752.jpg)
PANCA Darmansyah, 41, dipindahkan ke Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, dari RS Aulia, Jagakarsa, Jakarta Selatan, setelah menjalani perawatan usai percobaan bunuh diri. Panca merupakan terduga pelaku pembunuhan keempat anaknya dalam sebuah rumah kontrakan di Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu, 6 Desember 2023.
"Orangtua laki laki (ayah) dari ke-4 korban inisial P yang diduga sebagai pelaku juga dipindahkan ke RS Polri Kramat Jati untuk memudahkan dalam proses penanganan perkaranya," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro saat dikonfirmasi, Kamis (7/12).
Bintoro mengatakan kasus ini kini ditangani Polres Metro Jakarta Selatan. Walau sebelumnya kasus dilaporkan ke Polsek Jagakarsa.
Baca juga: Ibu 4 Bocah yang Tewas Dirawat di RSUD Karena KDRT
"Karena LP (laporan polisi)nya di Polsek Jagakarsa, atas petunjuk Bapak Kapolres (Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indardi) penanganan perkara diambil alih oleh Polres," ujar Bintoro.
Total sudah lima saksi diperiksa. Saksi ini di antaranya ketua rukun tetangga (RT) setempat, keluarga Panca, keluarga istri Panca dan lainnya. Namun, belum dibeberkan hasil pemeriksaan.
Baca juga: Ini Kronologi Tewasnya 4 Bocah di Jagakarsa
Di samping itu, jasad keempat bocah berinisial VA, 6, SP, 4, AR, 3, dan AS, 1, telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati. Jenazah dibawa untuk divisum dan autopsi. "Semalam empat mayat sudah dibawa ke RS Polri Kramat Jati. Sudah dilakukan pemeriksaan visum dan outopsi," ungkap Bintoro.
Polisi kini menunggu hasil visum dan autopsi tersebut. Tindakan itu dilakukan untuk memastikan penyebab kematian.
Kronologi kasus
Kasus pembunuhan empat bocah ini terungkap setelah warga sekitar menyampaikan informasi bahwa mencium bau busuk dari rumah kontrakan yang terletak di jalan Kebagusan Raya RT 004 RW 03 Kelurahan Jagakarsa, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan pukul 14.45 WIB, Rabu, 6 Desember 2023. Polisi langsung ke lokasi dan bertemu dengan ketua RT setempat, kakak dari Panca Darmansyah, dan keluarga D, istri Panca.
Setelah rumah dibuka, polisi menemukan seorang pria yang diketahui bernama Panca Darmansyah, 41 dalam keadaan terlentang dengan pisau di tubuhnya. Terdapat pula luka di tangan. Panca mencoba bunuh diri namun berhasil diselamatkan.
Kemudian, polisi melanjutkan pengecekaan ke dalam kamar dan ditemukan empat mayat anak-anak terbujur kaku yang sudah biru kehitaman di atas kasur. Diduga mereka dikunci oleh terduga pelaku Panca.
Saat olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi juga menemukan pesan bertuliskan 'puas bunda, tx for all' berwarna merah di lantai rumah. Diduga tulisan yang terlihat dari bercak darah itu dibuat oleh Panca, ayah para korban.
Sementara itu, sang ibu berinisial D tengah dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasar Minggu. D menjalani perawatan usai mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) oleh Panca.
Kini, polisi masih melakukan penyelidikan mendalam bersama dokter forensik, hingga laboratorium forensik. Guna memastikan motif pembunuhan dan penyebab kematian empat bocah yang terdiri dari dua laki-laki dan dua perempuan itu. (Z-3)
Terkini Lainnya
Kronologi kasus
Alasan Bela Diri, Paman Tusuk Keponakannya hingga Tewas
Pelaku Mutilasi di Garut Terancam Hukuman Mati
Pegawai PT KAI Bunuh Istri karena Cemburu
Dipotong Jadi 12, Pelaku Mutilasi di Garut Juga Makan Mentah-mentah Sebagian Daging Korban
Kakak Beradik di Jakarta Timur Sudah Lama Rencanakan Pembunuhan Ayah Kandung
Polisi Ungkap Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangsel Tewas Akibat Benturan
RS Polri: Tiga Korban Tewas Pesawat Jatuh di BSD Tangsel Diserahkan ke Keluarga
1 Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD Sudah Diambil Keluarga
Rencana Autopsi Korban Pesawat Jatuh Tunggu Persetujuan Keluarga
Identifikasi Jenazah Pesawat Latih Jatuh di RS Polri
Ulu Hati Dipukul Sebanyak 5 Kali, Begini Kronologi Penganiayaan Mahasiswa STIP
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap