visitaaponce.com

RS Polri Empat Bocah Tewas 3-5 Hari Lalu di saat Bersamaan

RS Polri: Empat Bocah Tewas 3-5 Hari Lalu di saat Bersamaan
Ilustrasi.(Dok MI.)

JENAZAH empat bocah yang ditemukan di atas kasur dalam kamar kontrakan di Jagakarsa, Jakarta Selatan, dibawa ke Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Polri menyebut rentang waktu kematian para korban antara 3-5 hari.

"Perkiraan 3 sampai 5 hari. Karena kan sudah ada pembusukan. Jadi semua sama, artinya meninggalnya dalam waktu yang hampir bersamaan," kata Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri Kramat Jati Brigjen Hariyanto saat dikonfirmasi, Kamis, 7 Desember 2023.

Hariyanto memastikan tidak ada luka pada tubuh keempat korban. Namun, dia mencurigai ada lebam di daerah mulut dan hidung yang ditandai dengan adanya pembusukan. Namun, penyebab kematian masih belum bisa dipastikan.

Baca juga: Kasus 4 Anak Tewas di Jakarta Selatan Naik Ke Tahap Penyidikan

"Jadi, agak-agak enggak jelas. Kalau kematiannya baru saja, lebam itu jelas kelihatan. Tapi, karena ada pembusukan, warna-warnanya hampir sama. sehingga diperlukan pemeriksaan lanjutan yaitu pemeriksaan histopatologi," ungkap jenderal bintang satu itu.

Hariyanto menuturkan pemeriksaan histopatologi dilakukan dengan melihat di bawah mikroskop. Dengan begitu akan terlihat jelas yang terdapat pada tubuh keempat bocah yang tewas mengenaskan.

Kronologi kasus

Kasus pembunuhan empat bocah terungkap setelah warga sekitar menyampaikan informasi bahwa mencium bau busuk dari rumah kontrakan yang terletak di Jalan Kebagusan Raya RT 004 RW 03 Kelurahan Jagakarsa, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan, pukul 14.45 WIB, Rabu, 6 Desember 2023. Polisi langsung ke lokasi dan bertemu dengan ketua RT setempat, kakak dari Panca Darmansyah, dan keluarga D, istri Panca.

Baca juga: Ayah 4 Bocah yang Tewas dalam Kamar Sempat Minta Dibelikan Mizone 4 Botol

Setelah rumah dibuka, polisi menemukan seorang pria yang diketahui bernama Panca Darmansyah, 41, dalam keadaan terlentang dengan pisau tertancap di perutnya. Terdapat pula luka berdarah di tangan. Panca mencoba bunuh diri tetapi berhasil diselamatkan.

Kemudian, polisi melanjutkan pengecekaan ke dalam kamar dan ditemukan empat mayat anak-anak terbujur kaku yang sudah biru kehitaman di atas kasur. Diduga mereka dibunuh dan dikunci oleh terduga pelaku Panca.

Saat olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi juga menemukan pesan bertuliskan, 'Puas bunda, tx for all,' berwarna merah di lantai rumah. Diduga tulisan yang terlihat dari bercak darah itu dibuat oleh Panca, ayah para korban.

Sementara itu, sang ibu berinisial D tengah dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasar Minggu. D menjalani perawatan usai mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) oleh Panca.

Keempat bocah itu terdiri dari dua laki-laki dan dua perempuan. Inisialnya ialah VA, 6, SP, 4, AR, 3, dan AS, 1. Jenazah mereka telah diautopsi dan divisium di RS Polri Kramat Jati. (Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat