Kasus 4 Anak Tewas di Jakarta Selatan Naik Ke Tahap Penyidikan
![Kasus 4 Anak Tewas di Jakarta Selatan Naik Ke Tahap Penyidikan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/12/a611fee6750b4daa1408d46bb0b79013.jpeg)
PIHAK kepolisian telah menaikan kasus empat anak yang ditemukan tewas di atas kasur dalam kamar tidur sebuah kontrakan di Jagakarsa, Jakarta Selatan, dari penyelidikan ke tahap penyidikan.
"Kami sudah meningkatkan penyelidikan kasus ini ke tahap penyidikan, kami menemukan dugaan tindak pidana dari peristiwa yang terjadi," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Kamis (7/12).
Ade mengatakan, kasus dugaan KDRT Panca Darmasyah (41) terhadap istrinya, D, yang juga ibu dari anak-anak korban, belum naik ke tahap penyidikan. Alasannya, sang istri belum bisa dimintai keterangan dan masih dirawat di RS Pasar Minggu.
Baca juga: Ayah Terduga Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa Sempat Dipanggil Polisi Kasus KDRT
"Yang penemuan mayat sudah naik. (Kasus KDRT) belum (naik tahap penyidikan) karena korban belum bisa diambil keterangan," ujarnya.
Hingga kini, lima saksi sudah dimintai keterangan. Termasuk dari pihak keluarga Panca, keluarga D, juga tetangga sekitar.
Baca juga: Polisi Masih Dalami Penyebab Kematian Empat Anak di Jagakarsa
Diberitakan sebelumnya, Empat anak ditemukan tewas dalam kamar suatu rumah di wilayah Jagakarsa, Jakarta Selatan. Pelaku diduga orangtua sendiri.
"Betul, empat orang (korban). Ada empat orang penemuan mayat di dalam kamar," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Bintoro saat dikonfirmasi, Rabu (6/12)
Bintoro mengatakan pelaku diduga orangtua empat bocah yang ditemukan tewas tersebut. Pelaku disebut sempat mencoba bunuh diri. Namun, berhasil digagalkan dan saat ini tengah dirawat di rumah sakit.
"Sementara orangtua sendiri. Sementara masih dugaan (korban) anaknya (pelaku). Orangtua yang diduga sebagai pelaku mencoba bunuh diri juga, tetapi saat ini masih bisa selamat dan dirawat di RS," ujar Bintoro.
Belum diketahui pasti penyebab kematian korban. Polisi belum membeberkan kronologi kasus tersebut. Pihak kepolisian masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Semuanya masih kita cek dulu. Untuk sementara masih dilakukan penyelidikan," bebernya. (Z-10)
Terkini Lainnya
Alasan Bela Diri, Paman Tusuk Keponakannya hingga Tewas
Pelaku Mutilasi di Garut Terancam Hukuman Mati
Pegawai PT KAI Bunuh Istri karena Cemburu
Dipotong Jadi 12, Pelaku Mutilasi di Garut Juga Makan Mentah-mentah Sebagian Daging Korban
Kakak Beradik di Jakarta Timur Sudah Lama Rencanakan Pembunuhan Ayah Kandung
Anak Bertanya tentang Kasus Kekerasan, Menteri PPPA Menjawab
Ayah Bunda, Edukasi Seks pada Anak Bisa Cegah Kejahatan Seksual
Cabuli 6 Bocah, 2 Kuli Bangunan Diancam Penjara 15 Tahun
Tingkatkan Kepedulian Masyarakat untuk Cegah Kekerasan pada Anak
PBB Ungkap Israel dan Kawasan Palestina Paling Banyak Pelanggaran Terhadap Anak-anak
Maraknya Tindak Kekerasan Bikin Kota Bekasi Tidak Layak Anak
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap