visitaaponce.com

Stiker Caleg di Bangku Bus, Transjakarta Diminta Proaktif Koordinasi dengan Bawaslu

Stiker Caleg di Bangku Bus, Transjakarta Diminta Proaktif Koordinasi dengan Bawaslu
Ilustrasi Transjakarta(Antara)

PENJABAT (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, meminta Transjakarta proaktif berkoordinasi dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) terkait dengan stiker calon legislatif (caleg) ditempel di bangku penumpang. "Nanti saya minta Transjakarta koordinasi dengan Bawaslu ya," ujar Heru Budi, di Ancol, Jakarta Utara, Kamis (7/12).

Namun, eks Wali Kota Jakarta Utara itu tidak ingin menanggapi lebih lanjut soal aksi vandalisme di transportasi umum itu. Heru Budi hanya meminta Transjakarta juga berkoordinasi dengan Dishub DKI Jakarta guna mengantisipasi agar aksi serupa tidak terulang kembali.

"Iya juga berkoordinasi dengan Dishub DKI," pinta Heru.

Baca juga: Kursi TransJakarta Ditempeli Stiker Caleg, Ini Kata Heru

Sebagai informasi, bangku salah satu Bus Transjakarta menjadi objek vandalisme pihak tidak bertanggung jawab. Bangku tersebut ditempeli stiker caleg. Masalah vandalisme itu disaksikan Merlinda, 34, seorang penumpang Bus Transjakarta. Menurut dia, stiker caleg melekat di sandaran bangku penumpang.

Merlinda melihat photo caleg dan partai yang mendukungnya itu menyadari hal itu ketika dia menumpang Bus Transjakarta koridor 6A dari Bundaran HI baru-baru ini.

Baca juga: Gibran Diduga Kampanye di Area CFD Jakarta, Penjabat Gubernur : Saya Masih Tidur

Menurut dia, vandalisme menempelkan stiker caleg berupa promosi itu diperkirakan cukup banyak terjadi di Bus TransJakarta. 

"Stiker tertempel di belakang sandaran kursi, kursi bus yang menghadap depan, bukan menyamping," kata Merlinda melalui pesan pribadi di media sosial X, Senin (4/12).

Dia langsung mencopot stiker caleg tersebut, karena dinilai pemasangan atribut politik dalam transportasi itu merupakan pelanggaran.

"Saya sempat ragu ingin mencopot, kalau nanti hasilnya enggak mulus alias robek-robek, maka akan terlihat jelek. Tetapi saya memutuskan tetap melakukannya, setidaknya saya berusaha dengan kapasitas yang saya miliki untuk memutus pelanggaran itu," kata Merlinda.

Mengenai video pencopotan stiker caleg di Bus Transjakarta itu langsung didokumentasikan dan diunggah ke media sosial X, Senin (4/12).

"Halo @PT_Transjakarta, saya bantu melepas stiker kampanye caleg di bus kalian. Sebelumnya sudah ada yang komplen, entah ini bus yang sama atau beda. Kalau bisa cari pelakunya di CCTV!" demikian keterangan video yang diunggah akun pribadi Merlinda.

Catatan Media Indonesia, operasional vandalisme di Jakarta itu susah dipantau. Pelaku, sebelum berbuat lebih dulu melihat situasi dan kondisi (sikon) aman dari pandangan khalayak ramai baru menulis semuanya termasuk kata-kata kotor dan menghina terhadap sesama terkadang berbau SARA. (Ssr/Z-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat