TransJakarta Melarang Adanya Tempelan Atribut Kampanye Pemilu di Bus dan Halte
PT TRANSPORTASI Jakarta (TransJakarta) mengimbau kepada para penumpang agar tidak menempel stiker atau alat peraga kampanye Pemilu 2024 di rangkaian bus dan halte TransJakarta. Aturan itu juga sudah tertulis pada rangkaian bus.
"Kami mengimbau, karena Transjakarta itu adalah aset publik, jadi jangan terjadi penempelan-penempelan alat peraga kampanye, kami melayani publik jadi harus dipastikan semua berkontribusi untuk menjaga netralitas di TransJakarta" kata Direktur Utama (Dirut) Transjakarta, Welfizon Yuza, saat menghadiri acara penanaman Pohon Mangrove, di Pulau Harapan, Kepulauan Seribu, Sabtu (16/12).
Dia mengatakan, seluruh direksi dan operator TransJakarta sudah menandatangani pakta integritas untuk menjaga netralitas. Karena itu, pihaknya pun mengajak semua pengguna untuk merawat dan menjaga seluruh fasilitas TransJakarta.
Baca juga: Stiker Caleg di Bangku Bus, Transjakarta Diminta Proaktif Koordinasi dengan Bawaslu
"Kami internal dan juga teman-teman operator sudah menandatangani pakta netralitas ya. Karena kita bagian dari pemerintah merupakan bagian dari Pemprov DKI Jakarta," ujar Welfizon.
Perlu diketahui, pernyataan Rafendra Aditya, 30, seorang pengguna Bus TransJakarta menduga banyak bus yang ditempeli stiker calon legislatif. Dugaan itu bukan tanpa alasan. Sebab, Rafendra sudah dua kali melihat stiker caleg ditempel dalam bus 6A yang dia tumpangi dari Bundaran HI.
Baca juga: Bus Transjakarta Rute Bandara Soekarno Hatta Tetap Gratis sampai 2024 Alasan Uji Coba
"Waktu kejadian sudah agak lampau, 16 November lalu. Namun, baru saya bagikan videonya di media sosial X, ketemu bus lain yang masih ada stikernya juga," kata Rafendra.
Dugaan Rafendra diperkuat keluhan sesama pengguna Bus TransJakarta di media sosial X.(Z-10)
Terkini Lainnya
Hampir Tiga Pekan, Kasus Begal Bersenjata Tajam di Cempaka Putih belum Terungkap
Cegah Aksi Begal Siang Hari, Pengamat: Polisi Harus Tingkatkan Patroli di Lokasi Rawan
Penumpang Trans-Jakarta Korban Begal di Cempaka Putih Minta Polisi Ungkap Kasus
Begal Bersenjata Tajam Ancam Seorang Perempuan di Cempaka Putih
Jakarta Fair 2023, Ini Rute dan Jam Operasional Transjakarta ke JIEXPO Kemayoran
Wagub DKI Janji Kaji Kembali Revitalisasi Halte Transjakarta Bunderan HI
Pemkot Bogor Bentuk Satgas dan Keluarkan Edaran Larangan Judi Online
Ini Barang yang Dilarang Dibawa Jemaah Haji Saat Kembali ke Indonesia
Ini Jadwal Lontar Jumrah Jemaah Haji Indonesia dan Waktu Larangannya
Dear Jemaah, Jangan Lakukan Hal Ini Saat di Tanah Suci
Pelaku Usaha Pariwisata di Jateng Keluhkan Larangan Study Tour Sekolah
Pj Wali Kota Pontianak Larang Sekolah Gelar Study Tour Perpisahan
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap